Sosialisasi FKDM Mengedukasi Masyarakat Tentang Bahaya Radikalisme dan Hoaks

oleh -170 Dilihat
Menyanyikan lagu Indonesia Raya

BATURAJA OKU-Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis membuka acara Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Bertempat di Aula Hotel Grand Kemuning Baturaja OKU, Kamis (21/11/2019).

Acara tersebut selain Bupati OKU juga dihadiri Sekda OKU Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, MSi, MH, Perwakilan Polres Kompol Rahmat Haji, Perwakilan Kajari Abunawas, Kaban Kesbangpol Taufiq, SH, MM, Kadin Koperasi Faisol Ibrahim, Staf Khusu Bupati Dr. Munajat, Kabag, Camat dan penggurus FKDM se-Kabupaten OKU dan undangan lainnya.

Ketua FKDM Kabupaten OKU, H. Rokhmat Subeki, SAg, MSi melaporkan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2019 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah.

Kadin PUPR, KaKesbangpol dan Staf Khusus

Keputusan Bupati OKU Nomor : 302/810/KPTS/XLIII/2019 tentang perubahan ke empat di atas Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor: 302/137/KPTS/XXXIV/2015 tentang Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Dewan Penasehat dan Sekretaris FKDM Kabupaten OKU periode 2015-2020.

Adapun maksud kegiatan ini meningkatkan sinergitas FKDM dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Instansi terkait lainnya serta menyatukan persepsi segenap masyarakat dalam upaya mengantisipasi dan menangkal bahaya paham-paham radikalisme yang mengancam bangsa, khususnya diwilayah OKU.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengoptimalkan sikap kewaspadaan dini terhadap gejala dan potensi timbulnya penyimpangan yang berkembang di masyarakat dalam wilayah Kabupaten OKU.

Sambutan Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis

FKDM fungsinya lebih pada sosialisasi, mengajak masyarakat untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun untuk lingkungan bahkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga tanpa merugikan orang lain, masyarakat mesti selalu waspada terhadap ancaman-ancaman yang bisa mengganggu harmonisasi.

Ditempat yang sama Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis sekaligus membuka acara sosialisasi secara resmi. Menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan guna untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Baca Juga :   Sambut HUT RI ke-73, Pemkab OKU Gelar Lomba Gerak Jalan dan Drumband

Kewaspadaan dini adalah sesuatu hal yang belum terjadi atau diantisipasi yang harus kita deteksi terutama yang menyangkut Kamtibmas. Dalam mendeteksi kejadian, segala pihak harus ikut terlibat termasuk masyarakat.

Bupati OKU fose bersama pengurus FKDM

Hendaknya kegiatan ini harus juga mengikut sertakan Babinsa dan Babinkamtibmas karena kedua Aparat ini bertugas disetiap desanya. Yang paling perlu kita waspadai ialah kelompok garis keras yang dinamakan faham radikalisme karena kelompok ini tidak mengakui adanya Pancasila sebagai Dasar Negara.

Apresiasi diberikan kepada pihak FKDM Kabupaten OKU yang menyelenggarakan kegiatan ini guna keamanan kita semua terlebih khusus kita akan mengikuti penyelenggaraan Pilkades dan Pilkada serentak tahun 2020.

Bupati Kuryana Azis lebih banyak menceritakan peluang-peluang radikalisme dan kejahatan hoaks yang mesti diantisipasi bersama. Bahkan, menurut Kuryana karena masih lemahnya kesadaran masyarakat.

Masih banyak yang terjebak dan termakan isu yang menyesatkan oleh orang-orang yang katanya mengerti agama, namun kenyataannya menyesatkan. Hal ini perlu kita cegah bersama dengan mengedukasi masyarakat tentang bahaya radikalisme dan bahaya hoaks, pungkasnya (yudi).