
BRUNEI,Samudra.News-Sofian Saleh Sekertaris Komite Bilateral hubungan Indonesia Brunei di Kadin Pusat sekaligus sebagai Staf Ameerah Al Mubarakah mengajak pengusaha asal Brunei Darussalam untuk berinvestasi di Indonesia. Brunai, Minggu (14/1/2024).
Sedangkan Ameerah Al Mubarakah terdiri dari beberpa Perusahaan dari Brunei Darussalam yang bermitra dengan pengusaha negara negara di Timur Tengah diantaranya Mesir, Saudi Arabia dan negara lainnya.

Kehadiran Sofian Saleh di pertemuan ini agar delegasi yang yang dipasilitasi oleh Princes Amal Rakiah (Adik Sultan Hassanal Bolkiah) yang ia sudah kenal baik selama ini supaya menjadi investor di Indonesia terutama Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan daerah investasi lainnya di Indonesia.
Sebelumnya info dari Sofian Saleh sebagai Sekertaris Komite Bilateral hubungan Indonesia Brunei di Kadin Pusat sekalgus sebagai Staf Ameerah Al Mubarakah, Bapak Duta Besar Indonesia untuk Brunei Achmad Ubaedillah mengundang makan malam bersama Pak Johannes Suriadjadja, President Director Suryacipta & SSIA, Indonesia dan dari OIKN (Deputi Pendanaan dan Investasi Pak Agung dan Tim 2 orang) dan dari KBRI Dubes, DCM, Timbul, Pramudia.

Pak Dubes RI untuk Brunei Achmad Ubaedillah mengatakan ia mau menginisiasi persaudaraan Brunei-Indonesia (Brunesindo) sebagai wadah informal People to People dua negara, semoga Princes Amal Rakiyah dan beberapa Pangeran dan Pengusaha Brunai serta mitra kerjanya, bisa menjadi board nya, ujarnya.
Alhamdulillah karena pertemuan yang sangat intent antara kedua belah pihak akhirnya pertemuan dengan konsorsium investor tersebut berujung pada penandatangannan Letter of Intent (LoI) untuk berinvestasi di Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekarang sudah ada 13 yang telah groundbreaking, ujarnya.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam pertemuan dengan sejumlah pengusaha Brunei Darussalam. Dalam pertemuan itu, Jokowi memaparkan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dan daerah investasi lainnya di Indonesia.
Jokowi bercerita tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan agenda strategis Indonesia dan bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen, dibuat undang-undangnya yang disetujui 93 persen suara, ujar Jokowi di Bandar Seri Begawan, Brunai Darusalam, Sabtu (13/1/2024).

Dilanjutkannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan progres pembangunan inti yang telah mencapai 70% dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024. Selain itu, disebutkan saat ini telah banyak investasi yang masuk dan memulai pembangunan infrastruktur yang ditandai dengan peletakan batu pertama dan ada 13 yang telah groundbreaking, ujarnya.
Presiden RI Jokowi berharap para pengusaha asal Brunei Darussalam dapat merealisasikan minatnya untuk berinvestasi di IKN dan daerah lain di Indonesia dengan sejumlah kemudahan serta pembebasan bea masuk lainnya.
Ditempat yang sama, Dubes RI untuk Brunei Achmad Ubaedillah yang menjadi moderator pada pertemuan Konsorsium Investor Brunei dengan Presiden Jokowi itu, komitmen tertulis untuk melakukan investasi di IKN diserahkan oleh Princes Amal Rakiah (adik Sultan Hassanal Bolkiah) kepada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono serta disaksikan oleh Presiden Jokowi.

Pada kesempatan pertemuan dengan Princes Amal Rakiah (adik Sultan Hassanal Bolkiah), Presiden Jokowi mengapresiasi dan menyatakan terima kasih atas adanya komitmen Konsorsium Investasi untuk berinvestasi di IKN serta mempersilahkan para investor untuk melihat langsung progres pembangunan IKN.
Dalam pertemuan tersebut Presiden RI Jokowi didampingi Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn.) Muldoko, Menlu Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto Suherman serta Dubes RI untuk Brunei Achmad Ubaedillah
Sedangkan dalam business meeting tersebut Princes Hajjah Amal Rakiah didampingi oleh Mohamed Al Hadidy (Executive Director of Redcon Construction dan Ryada Holding Investment Group), Al Sulaimini Muteeb Al Mansoor-Executive Consultant Ryada Holding Investment Group/Redcon Construction (Saudi Arabia), Dr. Ahmed S. Badrais, Represented Advanced System &Technoloies Company & Consultant Ameerah Al Mubarakah SDN BHD, Johannes Suriadjadja, President Director Suryacipta & SSIA, Indonesia.
Kemudian diikuti Staf Ameerah Al Mubarakah diantaranya : Pangeran Nourani PKN PA Chuchu Besar, Personal Secretary and Assistant, H. Mohammad Faisal Haji Osman, Business Advisor, Mohammad Enoh Bin Kamwahi, Personal Assistant, Mohammad Billy Lim Abdul Aziz, Business Partner and Advisor dan Sofian Saleh, Business Advisor. (**)