BATURAJA OKU-Sekda OKU DR. Drs. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, MSi, MH mengawali tugasnya dengan memimpin apel pagi di Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab OKU bertempat di kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Jalan Tangsi Sebelah Rumah Dinas Bupati OKU, Rabu (2/10/2019.
Dari pantauan Samudra.News acara tersebut dihadiri sebanyak 335 pegawai Damkar seluruh Kabupaten OKU, dimana saat ini terdapat tujuh (7) Posko yakni satu Posko Induk dan enam posko di Kecamatan Lengkiti, Pengandonan, Ulu Ogan, Peninjauan, Lubuk Raja dan Lubuk Batang.
Dalam amanatnya, Sekda OKU H. Achmad Tarmizi selalu ingat motto “Pantang Pulang Sebelum Padam”, itulah motto yang membakar semangat para pasukan berseragam biru Pemadam Kebakaran, kalian yang berada di barisan terdepan untuk menangani kebakaran dan bencana di Bumi Sebimbing Sekundang yang kita cintai ini.
Suami dari Hj. Susmadiana ini menyampaikan, akan terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada Dinas Pemadam Kebakaran OKU dan harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak tentang Pemadam Kebakaran. Alhamdulillah di Dinas Kebakaran OKU sudah mengirim 25 pegawainya untuk belajar ke Cirakas Jakarta.
Hari ini kita memberikan piagam penghargaan secara simbolis kepada pegawai Damkar OKU yang beberapa waktu lalu mengikuti pelatihan Pemadam Kebakaran di Cirakas Jakarta. Sekda setiap kali menjadi pemimpin apel pagi di Dinas/Badan di lingkungan Pemkab OKU selalu memberi semangat kepada jajaran ASN tersebut.
Achmad Tarmizi menambahkan SDM kepegawaian yang ada di Pemkab OKU harus ditingkatkan terus menerus. Tidak ada kata berhenti untuk menuntut ilmu “Belajar tiada akhirnya”, yang bisa memberhentikan kita untuk belajar katanya bila kita dipanggil yang maha kuasa, ujarnya.
Ia ingatkan lagi, ASN yang menjabat di Pemkab OKU tidak boleh lagi tamatan SMA harus Sarjana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Jika ada ASN bahkan honorer yang ingin melanjutkan kuliahnya ia siap tandatangani secepatnya, contohnya ada ASN di Dishub yang mengambil S2 ke Rusia kebetulan anak buah Aminilzon waktu di Perhubungan.
SDM yang dimaksud Sekda tersebut yang antara lain meliputi peningkatan kapasitas anggota dengan pelatihan-pelatihan dan penambahan kembali unit mobil pemadam kebakaran. Apel ini dalam rangka melihat kedisiplinan dan kesiapsiagaan petugas Damkar OKU, juga berkenaan dengan pelayanan penanganan kesiap-siagaan dalam menangani pemadaman kebakaran dan non kebakaran.
Sekda berharap kekompakan dan kebersamaan dapat dipertahankan karena menjadi modal utama dalam rangka memberikan kenyamanan dan kecepatan dalam memberikan pelayanan, karena Dinas kebakaran merupakan salah dinas yang secara langsung memberikan pelayanan serta sejalan dengan Nawacita Presidin Jokowi.
Untuk diketahui Pemkab OKU saat ini telah banyak mendapatkan penghargaan dan prestasi yang didapatkan baik dari Provinsi maupun Nasional. Contohnya Piala Adipura, WTP dari BPK RI, dari Ombudsman, Pelaporan tercepat dan terbaik nomor dua nasional, penerapan transaksi online, kepemimpinan Bupati OKU masuk sepuluh besar nasional, dan penghargaan lainnya.
Usai upacara apel Damkar, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pemkab OKU, Aminilson, SSos diruang kerjanya mengatakan saat ini pegawai kontrak sebanyak 335 orang dan tersebar di tujuh posko yang ada di Kabupaten OKU. Insya Allah tahun depan kita akan menambah dua posko lagi di dua Kecamatan.
Saat ini kami sedang berusaha mendapatkan mobil kebakaran dengan peralatan canggih seperti yang dimiliki Kabupaten Muaraenim, bahkan Muaraenim dia mendapatkan mobil kebakaran dari PT, Bukit Asam, Bank Sumselbabel, dari Pemerintah DKI Jakarta, Korea. Kalau kita sendiri membeli alat tersebut tidak cukup anggarannya, makannya kita tidak ragu mencontoh keberhasilan Muaraenim.
Kadin Aminilson, selalu mengingatkan peran penting pemadam kebakaran tercermin dari tugas dan tanggungjawabnya. Tugas pemadam kebakaran di OKU adalah melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran, melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran, serta pemberdayaan masyarakat.
Dilanjutkannya, kami selalu memegang teguh motto “Lebih baik mencegah daripada Meratapi”, “Pantang Pulang Sebelum Padam”, maknanya kerjakan secepat mungkin dan jangan berhenti jika masih ada api. Lebih baik mencegah daripada meratapi dan jangan rindukan kedatangan kami, tapi jangan sungkan menghubungi kami, pungkasnya (Adv/Samudra.News).
