Rakorcabsus DPC PPP: Kuryana-Johan Nyatakan Tidak Merampas Parpol

oleh -201 Dilihat
Sambutan Ketua DPW PPP Sumsel, Agus Sutikno

BATURAJA,Samudra.News-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis-Drs. Johan Anuar, SH, MM menghadiri Rapat Koordinasi Cabang Khusus (Rakorcabsus) DPC PPP. Bertempat di Kantor DPC PPP Pasar Baru, Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur-OKU,  Senin (28/9/2020).

Dari pantauan media acara tersebut juga dihadiri Ketua DPC PPP, Umi Hartati, SE, Ketua DPW PPP Agus Sutikno, SE, MM, MBA, Ketua Bapilu PPP, Sekretaris DPC PPP Kota Pagaralam, Anggota DPRD OKU dari PPP Fahrudin, Paslon Bupati OKU Kuryana-Johan, Ketua DPD Golkar OKU M. Rizky Ramadhan, SE dan Undangan lainnya.

Ketua DPC OKU Umi Hartati, SE mengatakan, kader PPP mulai dari DPC, PAC hingga Ranting sampai saat ini tetap kompak dan solid. Dengan diselenggarakannya Rakorcabsus yang hadir adalah semua kader militan yang ada di 13 Kecamatan di OKU, ujarnya.

DPP telah mengintruksikan disemua tingkatan baik itu kader, simpatisan harus berjuang mati-matian untuk memenangkan Paslon “Bekerja Lanjutkan”. Bagi yang tidak mengindahkan intruksi DPP PPP akan dikenakan sanki dari DPP PPP berupa pemecatan dari kader PPP, tegasnya.

Umi Hartati sebelum mengakhiri sambutannya membacakan sebuah pantun untuk Paslon Kuryana-Johan “Paling enak jalan dipingir kali, jangan lupa bawah batu kali. Apabila Kuryana-Johan menang kembali nanti, jangan lupakan Partai kami”.

Kuryana Azis sampaikan sambutan di Rakorcabsus PPP

Ditempat yang sama Ketua DPW PPP Sumsel, H. Agus Sutikno, SE, MM, MBA mengatakan, Rakorcabsus ini merupakan rangkaian persiapan PPP dalam menghadapi Pilkada serentak tanggal  9 Desember 2020 mendatang di tujuh (7) Kabupaten di Sumsel.

Dalam Rakorcabsus tersebut juga menghadirkan pasangan calon (Paslon) sekaligus kita membuat pemetaan dan target di masing-masing Kecamatan perolehan suara PPP itu “Intinya untuk pemenangan pasangan calon”, katanya.

Baca Juga :   Kadin Perkim OKU Paparan Program Kerja Tahun 2022 di Depan Plh. Bupati OKU

Dia berharap mesin politik PPP bergerak untuk memenangkan pasangan calon yang diusung  PPP untuk menggerakkan mesin PPP dari Cabang, Anak Cabang dan Ranting. Rakorcabsus dibenarkan membahas khusus tidak lain adalah tentang Pilkada dan bagaimana caranya memenangkan Paslon yang diusung.

Ketua DPW menegaskan dalam Rakorcabsus ini tidak lagi membicarakan hal-hal lain. Rakor ini bagaimana caranya memenangkan Paslon yang kita usung. Insya Allah Kuryana-Johan menjabat kembali diperiode keduanya di Kabupaten OKU, harapnya.

Kenapa kita harus bersusah payah untuk memenangkan Kuryana-Johan ? Pada intinya kita belum mampu mengusung calon sendiri “Jadilah bagian kesuksesan orang lain, sebelum kita mampu”. Karena PPP realistis, kita belum saatnya, makanya kita ikut bagian dari kesuksesan Kuryana-Johan.

Paslon Bekerja Lanjutkan tidak merampas Parpol

Agus Sutikno menambahkan, PPP sudah tertantang karena ada saudara kita yang tidak mendukung Kuryana-Johan, apalagi ada yang mengarahkan pilihan kotak kosong (Koko) itu sebenarnya menghina Partai Politik. Sanggup memenangkan Paslon Kuryana-Johan, dijawab oleh peserta Sangguuuuuup.

Dalam sambutannya Kuryana Azis mengatakan, PPP adalah Parpol yang tidak merepotkan Paslon, tahun 1997 sudah kenal baik dengan Ketua DPW PPP Agus Sutikno saat itu ia menjadi Anggota DPRD Sumsel sedangkan Kuryana Azis menjadi Kabiro Humpro Pemprov Sumsel.

Didalam Rakorcabsus tersebut, Kuryana Azis menyatakan Paslon “BEKERJA, Lanjutkan” tidak merampas Parpol untuk menjadi calon Bupati OKU. Bahkan jauh-jauh hari sudah mengadakan pendaftaran dan mengikuti penjaringan oleh semua Parpol yang ada di OKU. Ia juga mengikuti Fit and Proper Test yang diadakan semua Parpol disemua tingkatan, tegasnya.

Mari bersama-sama kita yakinkan kepada kader dan simpatisan untuk memenangkan kami Kuryana-Johan di Pilkada nanti. Kami tidak akan lupa dengan Perahu yang telah menyeberangkan kami, apalagi begitu sampai diseberangkan kami akan julakan, dan kepada masyarakat OKU datanglah ke TPS, gunakan pilihan sesuai dengan  hati nuraninya, pungkasnya (yudi).