
BATURAJA, Samudra.News-Paket sembako bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Virus Corona atau yang biasa disebut Covid-19 yang dianggarkan senilai Rp 200 ribu untuk untuk setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) disoal lantaran nominal sembako kurang dari Rp 200.000.
Kepala Perum Badan Logistik Kabupaten OKU, Deni Laksana Putra, SSos dalam jumpa pers, di Gedung SKB Baturaja, menjelaskan perhitungan paket sembako bantuan covid-19 Pemkab OKU, Selasa (26/5/2020).
Dari pantauan media, acara jumpa pers tersebut dihadiri Jubir Covid-19 OKU Rozali, SKM MKes, Asisten I Drs. Slmaet Riyadi, MSI, Kadinsos Saiful Kamal, SKM M Epid, Kasat Intel Kejaksaan Abu Nawas, SH, Perwakilan Polres, Camat Baturaja Timur Ogan Amri, SSTP, MSi, Kabag Humas Pemkab OKU Feri Iswan, AP, MPA.
Penjelasan Kabulog ini disampaikan di hadapan Wartawan dan LSM Kabupaten OKU di Pusat informasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung SKB Baturaja. Dijelaskan Kabulog, pihaknya berterima kasih dipercaya oleh Pemkab OKU menjadi penyalur paket sembako bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Khusus untuk OKU ada 20.000 KPM yang menerima paket ini, dianggarkan dana Rp 200.000,- per KPM, dengan catatan harga sudah include biaya distribusi sampai ke Desa, biaya kuli bongkar/muat, biaya pengemasan /repacking dan harga sudah include PPN 10 persen dan PPn 22.
Perinciannya jenis-jenis komoditi beras 10 Kg harga jual Rp 110.000, opslag Rp 400 dan biaya distribusi Rp 2.500 sampai ketitik distribusi, ujarnya.
Gula Pasir 2 Kg harga jual Rp 25.000 opaslag/uistlag Rp 100 dan biaya distribusi Rp 500. Minyak Goreng 2 liter harga Rp 25.000 biaya PPN Rp 2.245, opslag/usitlag Rp 100, biaya distribusi Rp 500.
Terigu Mila 1 Kg harga jual Rp 9000 PPN keluargan Rp 805, opslag/uistlag Rp 50 dan biaya distribusi Rp 250. Mie instant sebanyak 8 PCS harga jual Rp 24.000 PPN Keluaran Rp 2.176, opstag/ uistlag 50 distribusi Rp 250.
Garam dapur 2 PCS harga Rp 3000 PPN keluaran 270 opslag/uistlag Rp 30 biaya distribusi Rp 100. Kemasan /Goody Bag Rp 4000. Dikatakan Kabulog Deni Laksana Putra, harga yang diterapkan Bulog OKU sangat masuk akal.
Kabulog yang juga didampingi Kadinsos OKU, Siaful Kamal, SKM menjelaskan, soal kualitas beras yang dikeluhkan beberapa KPM antara lain di Kecamatan Baturaja Timur.
Menurut Kabulog sesuai MoU, apabila ada Beras yang tidak layak sampai ke penerima, maka akan diganti dengan beras yang baru. Pihak Bulog sudah mengganti beras tiga PKM di Lorong Iman Kecamatan Baturaja Timur.
Dijelaskan Kabulog, pada saat pendistribusian beras tanggal 19 Mei 2020 dikelurahan Pasar Baru dilakukan pada pukul 23.00 malam dalam cuaca hujan lebat sehngga beras menjadi basah dan menggumpal/rusak, katanya.
Itu sudah diganti pada tanggal 21 Mei 2020. Kabulog mengaku terbuka dan siap menerima kritik membangun untuk kepentingan masyarakat Kabupaten OKU, pungkasnya (yudi).