Polres OKU dan Disparbud OKU Salurkan Bantuan Sembako Bagi Pelaku Usaha Pariwisata Terdampak Covid-19

oleh -190 Dilihat
Indra salah satu pekerja seni yang dapat paket sembako

BATURAJA, Samudra.News-Pembagian paket sembako kepada bagi pekerja seni dan pelaku pariwisata di Kabupaten OKU yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan berupa paket sembako secara simbolis diserahkan oleh Kasat Binmas Polres OKU AKP Juni. Bertempat di Kantor Dinas Pariwisata OKU, Kamis (17/9/2020).

Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata OKU Drs. H. Topan Indra Fauzi, MSi, perwakilan dari asosiasi, pengelola wisata, pekerja event, pekerja seni, dan pengusaha orgen, pencipta lagu dan komunitas ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga, SIK, MH melalui Kasat Binmas Polres OKU AKP Juni mengatakan, pelaku seni dan komunitas ekonomi kreatif di wilayah OKU mendapat bantuan paket sembako dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebanyak dua periode. Pertama sebanyak 326 orang dan yang kedua sebanyak 201 orang, ujarnya.

Karena ditempat bekerja para penerima bantuan tersebut sudah tidak ada aktifitas, serta rumahnya tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten OKU, sehingga kami bantu distribusikan kepada yang berhak menerima, sesuai dengan data dari Kementrian Pariwisata, dalam hal ini Dinas Pariwisata OKU, ujar AKP Juni.

Untuk penyaluran bantuan, kami datang ke instansi terkait, juga para penerima sebagian datang langsung ke Polres OKU setelah dihubungi oleh petugas, hari ini kami datangi Kantor Dinas Pariwisata OKU. Semoga bingkisan yang diberikan dari Kementrian Pariwisata dapat meringankan beban yang dialami penerima dan mewabahnya Covid-19 cepat berlalu, katanya.

Kepala Dinas Pariwisata OKU Drs. H. Topan Indra Fauzi, MSi usai memberikan bantuan mengatakan, bahwa pariwisata merupakan sektor yang paling pertama terdampak Covid-19. Pandemi ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya sektor pariwisata dan itupun juga terjadi di Kabupaten OKU.

Baca Juga :   Ayah Bejat Asal Tiga Dihaji OKUS, Perkosa Anak Kandung Selama Dua Tahun

Dampak sosial terhadap pariwisata dari krisis ekonomi akibat pandemi ini adalah dirumahkan bagi para pekerja industri pariwisata baik dari usaha Hotel, Restoran, Karaoke, Kafe, industri ekonomi kreatif, dan sampai pada usaha non formal mengalami penurunan drastis bahkan hampir merata di seluruh OKU.

Pelaku industri tersebut memutuskan untuk tutup dan tidak ada aktivitas yang signifikan dalam kegiatan ekonomi pariwisata. Kami berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga keadaan dapat kembali normal, khususnya industri pariwisata yang sangat berdampak dari imbas pandemi ini, pungkasnya (yudi).