MUARA ENIM,Samudra.News-Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH menyatakan kebanggaannya terhadap Kontingen Satuan Tugas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-O Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke Lebanon.
Acara pelepasan tersebut melalui upacara pelepasan sebanyak 294 personel TNI AD. Bertempat di Lapangan Sai Sohar Yonif 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa (AYJP) Karang Raja Kabupaten Muara Enim, Sabtu (5/12/2020).
H, Juarsah, SH menyatakan, Indonesia memiliki banyak catatan dalam membantu ketertiban dan perdamaian dunia seperti yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945. Beberapa hal diinstruksikan Plt. Bupati Muara Enim kepada Kontingen Garuda, salah satunya adalah tetap memperkenalkan Indonesia kepada dunia di dalam setiap aspek.
Dirinya merasa bangga karena para prajurit mengemban tugas besar dan mulia dengan membawa nama baik bangsa dan negara Indonesia melalui misi perdamaian dengan menjaga stabilitas keamanan perbatasan Israel dan Lebanon.
Dan juga membawa misi kemanusiaan dengan melindungi warga sipil sebagai bentuk eksistensi Republik Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dan ketertiban dunia. Tak hanya itu, seluruh Kontingen Garuda di mana pun berada harus menjaga nama baik bangsa, mematuhi hukum setempat, mengikuti prosedur yang berlaku, memahami budaya setempat, menunjukkan profesionalisme, disiplin, berdedikasi, dan loyal.
Jagalah sikap dan perilaku saudara-saudara dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat dan pasukan negara-negara lain, ujarnya. Menurutnya, hal itu harus dilakukan sebab Indonesia ada di pundak mereka.
Saudara adalah garuda yang terbang ke negeri orang dengan kepala tegak dan kebanggaan untuk Indonesia, jangan lupa untuk pulang ke Indonesia dengan pengalaman dan kecintaan yang lebih untuk negara kita Indonesia, jelasnya.
Juarsah juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada saudara-saudara sekalian yang telah rela berkorban dan telah secara profesional dalam misi PBB ini, meski jauh dari keluarga dan orang yang saudara-saudara cintai dan sayangi.
Indonesia menjadi salah satu negara yang aktif dalam pengiriman pasukan penjaga perdamaian dunia di bawah bendera PBB, hal ini terbukti dari banyaknya kontingen yang dikirim baik berupa pasukan penjaga perdamaian maupun personel misi pengawasan.
Plt. Bupati juga menjelaskan bahwa pengiriman pasukan ini ditujukan untuk mendekatkan Indonesia kepada masyarakat di negara lain, khususnya di negara tujuan pasukan tersebut ditempatkan.
Juarsah berpesan kepada seluruh pasukan untuk menjaga nama baik bangsa dan negara serta berharap seluruh personel yang berangkat dapat kembali pulang ke tanah air dengan selamat tanpa kurang suatu apapun (herdi).
