BATURAJA,Samudra.News-Tokoh Masyarakat OKU H. Kuryana Azis menggelar acara pengajian Khataman Al Qur’an dan Shalawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bertempat di Rumah Pribadi di Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur-OKU, Kamis (29/10/2020)
Dari pantauan media acara tersebut dihadiri semua Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan Panti Asuhan dan didukung para Santri Pesantren Nurul Huda Sukaraja, MA Asyifa, Ponpes Al-Fahriyah pimpinan Sulfan Baron, Panti Asuhan Assaniah, Panti Asuhan Mustika dan Panti Asuhan An Nur.
Drs. H, Kuryana Azis mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu sekalian dirumahnya dimana sejak pukul 16.00 WIB tadi sore dimulai dengan acara Khataman Al Quran yang di Pimpin Pengasuh Pondok Pesantren Modern Adzikro Batu Kuning Dr. KH. Agus Mutasi.
Dilanjutkan Kuryana Azis, Khataman Al Quran juga dimaksudkan agar masyarakat kembali gemar membaca kitab suci ini guna memajukan bangsa dan Negara. Selain dilakukan di Rumah ini, khataman Al Quran dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga dilakukan dibeberapa tempat di wilayah Kabupaten OKU.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu mengingatkan kita untuk terus meneladani perilaku Rasulullah. Yakni sifat dan sikap mulia yang berlaku universal dalam memperkuat budaya kesantunan dan karakter khas ketimuran kita, ujarnya.
Ditempat yang sama malamnya dilaksanakan Shalawat bersama Tim Pondok Pesantren Nurul Huda OKU Timur. Kemudian dilanjutkan dengan tausyah bersama Ustadz Gus Haris Muzaki Sholeh Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja OKU Timur.
Gus Haris Marzuki Sholeh mengatakan, sebagai teladan umat, Nabi Muhammad SAW mengajarkan manusia tentang toleransi, tenggang rasa, dan membangun kerukunan dalam keragaman. Keteladanannya juga mengajarkan kepada seluruh umat agar menjadi pribadi dan masyarakat beradab.
Sebab, beliau adalah Al Quran ‘berjalan’ yang akhlaknya juga cerminan nilai-nilai Al Quran, Selain itu, lanjut Ustadz, tradisi maulid di Indonesia selalu dirayakan dengan kegiatan pengajian khataman Al Quran.
Hal ini menjadi gerakan spiritual yang menjadi komplementer dalam usaha mencapai kemajuan bangsa. Apalagi saat ini, banyak umat Islam yang gemar membaca media sosial (medsos) yang informasinya belum tentu benar.
Terutama generasi muda, yang menurut survei, paling banyak mengakses media sosial, imbuhnya lagi. Selain itu, Ustadz juga mengajak masyarakat untuk terus menggalakkan khataman Al Quran di mana dan kapan pun.
Jangan sampai rumah kita seperti kuburan tanpa ada yang membaca Al Quran. Seperti disebut dalam hadis, rumah tanpa Al Quran akan terlihat dari langit seperi kuburan. Begitu juga masyarakat Baturaja OKU, kalau tidak ada yang membaca Al Quran, pungkasnya (yudi).
