Pemkab OKU Selatan Terima Hibah Aset Dari Kementrian PUPR

oleh -396 Dilihat
Bupati Popo Ali tandatangani penerimaan hibah

JAKARTA-Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar mewakili Gubernur Sumatera Selatan menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara dari Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada Pemerintah Daerah di Provinsi Sumsel, Kamis (22/08).

Penandatangani ini juga diikuti oleh seluruh kepala daerah di 16 Kabupaten/Kota se Sumsel yang berlangsung di ruang rapat Direktur Jendral Cipta Karya lantai dua Patimura Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Nasrun Umar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Direktorat Jendral Cipta Karya atas bantuan dan dukungannya di Provinsi Sumsel dalam pembangunan fisik termasuk juga di 16 Kabupaten/Kota se Sumsel.

Bupato OKUS bersama Sekda Pemprov Sumsel
Sekda Pemprov dengan Bupati/Walikota

Kami juga berharap kedepannya Kementrian PUPR melalui Direktorat Jendral Cipta Karya senantiasa selalu dapat memberikan bantuan lainya guna mendukung tugas dan fungsi serta bermanfaat bagi masyarakat Sumsel, ujarnya.

Adapun hibah yang di terima oleh Kabupaten OKU Selatan berupa jaringan pembawa kapasitas sedang, untuk tiga (3) Kecamatan dan jaringan induk distribusi kapasitas besar untuk dua kecamatan, dalam hal ini Popo Ali MB Commerce berterima kasih atas aset yang diberikan oleh Kementrian PUPR kepada Pemkab OKU Selatan.

Bupati OKU Selatan Popo Ali MB Commerce

Serta berterima kasih kepada Pemprov Sumsel dengan adanya jaringan induk distribusi ini agar kiranya nanti bisa di kembangkan lebih baik lagi di daerah kami kata Popo. Aset negara di hibahkan kepada pemerintah daerah di Provinsi Sumsel mencakup bidang-bidang penataan bangunan dan lingkungan strategis.

Kemudian bidang penataan bangunan dan lingkungan, bidang pengembang kawasan permukiman, bidang pengembangan penyehatan lingkungan pemukiman strategis, bidang pengembangan penyehatan lingkungan permukiman, dan bidang pengembangan sistem penyediaan air minum.

Baca Juga :   WALIKOTA PALEMBANG Apresiasi Cepat Tanggap DPBPK Antisipasi Virus Corona

Barang milik negara yang di hibahkan diantaranya bangunan air kotor lainnya, bangunan mandi cuci kakus (MCK), saluran drainase, tempat pembuangan akhir sampah, jaringan distribusi air minum, taman permanen, (Ruang Terbuka Hijau), sarana olah raga berupa venue dayung dan shoting ring di jakabaring, jalan lingkungan dan infrastuktur ke Cipta Karyaan, pungkasnya (int/yd)