PALEMBANG-Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) mengirimkan obat-obatan dan 4 tenaga medis terbaik dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Ibnu Sutowo Baturaja-OKU. Sabtu malam (06/10) dilepas oleh Sekda OKU Dr H Achmad Tarmizi mewakili Bupati H Kuryana Azis didampingi Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dr. Rynna Dyana. Pemberangkatan start dari Hotel Aston Palembang.
Adapun tenaga medis terbaik Kabupaten OKU yakni Hadi Sukanto, Siswoyo, Jonny Efendi dan Yuliansyah, mareka telah berpengalaman di daerah bencana Aceh, Padang, Bengkulu. Mareka juga membawa bantuan berupa Uang, Pampers, Sarung, Pakaian dalam, Susu bayi, makanan bayi, serta obat-obatan yang bersumber dari sumbangan dari pegawai RSUD Ibnu Sutowo Baturaja-OKU. Dilanjutkan Sekda H Achmad Tarmizi, pengiriman tenaga medis ini membuat Pemkab OKU berbangga hati karena mareka tergabung dalam Tim Rumah Sakit besar di Indonesia, ujarnya.
Dari rumah sakit besar yang mengirimkan tenaga medis diantaranya RSCM Jakarta, RSUP Hasan Sadikin Bandung, RSUP Wahidin Sudirohusodo, RSUP Kariadi, RSUP Kandau Manado, RS Dr Tadjudin Chalid, RSM Cicendo Bandung, RSUP Dr Sardjito, RSUP Soeradji Tirtonegoro, RSO Prof Dr R Soeharso Surakarta, RSMH Palembang, RS Rivai Abdulah dan Balai Kesehatan Mata Masyarakat. Sedangkan untuk di Provinsi Sumatera Selatan hanya Kabupaten OKU yang mengirimkan tenaga medis tersebut.
Dijelaskannya, akibat bencana gempa pada 28 September 2018 di Palu dan Donggala, banyak korban berjatuhan. Beberapa diantaranya banyak yang mengalami patah tulang. Selain itu banyaknya korban juga Palu dan Donggala mengalami kekurangan tenaga medis. Banyak yang harus ditangani dengan pembedahan, makanya Pemda OKU mengirim tenaga medis yang sudah berpengalaman dan jam terbangnya sudah mumpuni. Untuk diketahui ke-4 tenaga medis tersebut sudah mengantongi Sertifikat Internasional, kata orang nomor satu di PNS Pemkab OKU ini.
Bukan hanya mengirim tenaga medis saja, lanjut Sekda, untuk membantu para korban, Pemkab OKU dan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja juga akan melaksanakan penggalangan dana. Nantinya bantuan dana akan dikirim untuk para korban tersebut. Bencana gempa di Palu, mengingatkan kita pada orang Palu yang sekarang ini berdomisili di Palembang, yang pernah membela Club sepak bola Sriwijaya FC Ferry Rutinsulu. Bencana yang ada menjadi duka bersama. Untuk itu harus kita saling membantu, ujarnya.
Tenaga medis dari Kabupaten OKU akan berada di Palu sipatnya tentatif. Kendati demikian jika memang masih dibutuhkan tidak menutup kemungkinan mereka akan lebih lama. Itu tergantung situasi dan kondisi yang ada. Ini merupakan misi kemanusiaan, jelasnya. Ke empat tenaga medis tersebut, mereka bersedia dikirim ke Palu untuk misi kemanusiaan. Mereka dengan ikhlas mau menjadi relawan bencana. Tugasnya tentu tidak mudah, banyak pasien yang harus ditangani dengan situasi yang seperti itu.
Selain terkait pemberian bantuan oleh Pemerintah Kabupaten OKU kepada terdampak bencana gempa dan tsunami yang terjadi di wilayah Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sekda OKU yang juga menjabat berbagai organisasi ini, memerintahkan kepada jajarannya untuk selalu siaga terkait bencana yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Kami minta seluruh jajaran untuk selalu waspada dan siaga terkait bencana yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, kata Dr H Achmad Tarmizi yang tidak lama lagi menyandang gelar S2 Hukum ini (yudi)
