BATURAJA OKU-Pemkab OKU akan terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di berbagai sektor. Salah satunya adalah, dengan terus menggenjot pendapatan dari sektor pajak daerah. Bapenda OKU melaunching penggunaan alat perekam data transaksi (Transaction Monitoring Device atau TMD), di BIL Hotel dan Rumah Makan Aneka Rasa Baturaja, Selasa (27/08).
Penggunaan aplikasi digital ini guna optimalisasi PAD dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat bersama KPK. Bupati OKU mengatakan salah satu pajak yang dioptimalkan pihaknya yakni dari pendapatan pajak restoran dan hiburan.
Di mana, dalam menunjang sektor tersebut, Pemkab OKU menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan disuport Bank SumselBabel Cabang Baturaja. Untuk mencapai pembangunan dan kesejahteraan, membutuhkan anggaran.
Untuk itu kita terus genjot PAD agar pembangunan dapat berjalan. Kuryana Azis mengungkapkan, Pemkab OKU terus meningkatkan target PAD setiap tahunnya. Selain itu, Bupati juga mengatakan semoga dengan menggandeng KPK melalui aplikasi TMD ini para pengusaha lebih paham akan pentingnya pajak daerah.
Melalui penggunaan aplikasi digital inilah diharapkan keterbukaan dalam membayar pajak dapat terlaksana serta kerahasiaannya juga dapat terjaga. Bupati sangat mendukung penggunaan aplikasi TMD ini, karena nantinya akan memberikan dampak terhadap pemasukan serta penambahan PAD.
Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk dapat memberikan pemahaman bagi pengusaha tentang pajak sekaligus perkenalan penggunaan aplikasi digital. Semua hotel, restoran, dan tempat hiburan kedepannya akan dipasangi alat perekam transaksi TMD mulai tahun ini.
Pemkab OKU didukung oleh Bank SumselBabel, ke depan tidak ada lagi pemilik restoran/rumah makan maupun tempat hiburan yang melakukan kecurangan dalam pelaporan pajak yang didapat, ujarnya.
Rencananya Pemkab OKU akan memasang 60 unit TMD di berbagai tempat usaha seperti hotel, rumah makan, tempat hiburan, tempat perbelanjaan, parkir yang ada di OKU. Adapun saat ini Dispenda OKU baru berhasil memasang dua TMD di Restoran Aneka Rasa simpang Unbara dan Hotel BIL Baturaja yang ada di OKU.
Disela-sela pemasangan TMD, Kepala Cabang Bank SumselBabel Baturaja Dhanis Faizal menjelaskan, dengan adanya penggunaan alat perekam data transaksi (Transaction Monitoring Device atau TMD) nantinya akan meningkatkan pendapatan.
Tapping box sebenarnya nama merk produk yang benar penggunaan alat perekam data transaksi (Transaction Monitoring Device atau TMD). Sistem perekaman itu dengan menggunakan dua (2) alat yang pertama kalau wajib pungut sudah memakai aplikasi komputer untuk kasirnya digunakan alat tapping yang dipasang di komputernya contoh sebagaimana yang terpasang di Hotel BIL Baturaja.
Kedua kalau bagi wajib pungut belum memakai aplikasi komputer atau menggunakan mesin hitung biasa dipinjam pakaikan HP Android, Tab yang didalam ada apikasi berikut printer strokenya. Untuk Kabupaten OKU, penggunaan sistem TMD bekerjasama dengan Pemda di Sumatera Selatan saat ini yang ke tujuh (7).
Alat ini untuk mendukung transparasi pembayaran pajak oleh wajib pajak (WP) yang berasal dari ketiga usaha tersebut. TMD akan dipasang di hotel, restoran dan tempat usaha lainnya. TMD fungsinya untuk mencatat atau menangkap semua transaksi yang kemudian tercetak oleh printer point of sales, pungkasnya (yudi).