MUARA ENIM-Penandatanganan Perjanjian Pengusaha Jalan Tol (PPJT) Ruas jalan Tol Muara Enim-Indralaya dan Muara Enim-Lubuk Linggau diresmikan. Peresmian ini dilaksanakan di Simpang 4 Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (09/04).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya berharap pengerjaan proyek ini tidak ada hambatan dan memohon dukungan dari masyarakat. Penandatanganan Perjanjian Pengusaha Jalan Tol (PPJT) Ruas jalan Tol Muara Enim-Indralaya dan Muara Enim-Lubuk Linggau diresmikan.
Menteri PUPR, didampingi Menhub, Gubernur Sumsel H. Herman Deru Bupati Muara Enim Ahmad Yani melakukan ground breaking peletakan batu pertama pembangunan jalan Tol Muara Enim-Indralaya 119 km , Muara Enim-Lubuk Linggau 114 km. Untuk mempersingkat waktu tempuh Perjalanan dari Muara Enim- Indralaya, yang tadinya 4 jam perjalanan kini bisa di tempuh dengan 2 jam perjalanan saja, ujarnya
Proyek Jalan Tol merupakan proyek strategis Nasional yang di kerjakan oleh PT.HK Hutama karya yang dananya 80% bersumber dari dana perusahaan dan 20% Dana hutang, rencananya masa pengerjaannya akan memakan waktu selama 2 Tahun.
Kepala BPJT Provinsi Sumsel Danang Paringkesit mengatakan, pembangunan ruas jalan tol dari Muara Enim-Indralaya dan Muara Enim-Lubuk Linggau. Pembangunan Jalan Tol Ini merupakan ruas jalan negara yang perioritas sesuai dengan program nasional.
Danang juga mengharapkan dengan jalan tol ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat secara khusus dan daerah secara umum. Dan, pengelolaan jalan tol ini bisa mendukung juga, program-program yang ada di Provinsi Sumsel, ujarnya.
Dalam sambutannya Gubernur Sumsel mengatakan hari ini mimpi kita jadi kenyataan, tidak pernah terbayangkan ada jalan tol di Sumsel sebelumnya, apalagi ada exit pintu tol nya di Muara Enim, ini semua bisa terlaksana berkat kesiapan daerah dan dukungan Pemerintah Pusat serta Wakil kita di Parlemen.
Ditambahkan Herman Deru, ruas jalan tol yang akan dibangun ini, tidak bisa dibayangkan tetapi sekarang terwujud dengan adanya Ground Breaking yang dilakukan pada hari ini. Apalagi, melintas di Kota Muara Enim yang akan lebih memajukan Kota Muara Enim kedepan, tuturnya.
Hal ini tentunya tidak akan terwujud dari perjuangan, tentunya semua jajaran, baik dari DPR RI, Gubernur, Bupati dan juga masyarakat, sehingga pembangunan ruas jalan tol ini diresmikan. Dengan ditetapkannya pembangunan ruas jalan tol diharapkan semua masyarakat dapat mendukung.
Dalam pembangunan tol ini butuh dukungan masyarakat tentunya sangat dibutuhkan. Sepertinya dari keselamatan pekerjanya, ganti rugi lahan yang dibutuhkan. Apakah siap untuk mendukung pembangunan, pungkasnya (yudi)
