PDAM OKU Menghentikan Sementara Pendistribusian Air di 16 Titik Kerena Pengurasan Bak

oleh -338 Dilihat
Pegawai PDAM OKU sedang mengerjakan pengurasan Bak

BATURAJA,Samudra.News-Untuk meningkatkan kualitas air bersih yang didistribusikan kepada pelanggan, PDAM Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), melakukan pengurasan bak sendimentasi atau pengendapan. Minggu (24/10/2022).

Dirut PDAM Tirta Raja OKU, H. Abi Kusno, SE melalui bagian Humas PDAM OKU, Elfanco menjelaskan, pengurasan ini dilakukan karena sudah banyak lumpur yang mengendap hingga menyebabkan air keruh, ujarnya.

Fanco yang biasa disapa rekan-rekannya mengatakan, pengurasan WTP instalasi pengolaan air itu dilakukan guna menjaga sekaligus meningkatkan kualitas produksi air bersih PDAM Tirta Raja OKU.

Pelanggan wilayah distribusi PDAM OKU Pusat, harus menyimpan air mulai sekarang. Pasalnya, PDAM Pusat akan menguras bak sendimentasi atau pengendapan. Selama pengurasan ini, produksi dan distribusi air dipastikan terhenti.

Pengerjaan pengurasan Bak PDAM Pusat ini akan dilakukan mulai hari Selasa 25 Oktober 2022. “Estimasi pengerjaan 1-3 hari. Silahkan berhemat menggunakan air dan simpan. Kami mohon maaf ketidak nyamanan ini.

Dalam optimalisasi tersebut kata dia, pihaknya menerjunkan belasan petugas untuk menguras endapan lumpur menggunakan peralatan lengkap sehingga produksi air ke pipa pelangan dapat berjalan maksimal dan kualitas air pun menjadi baik.

Bak pengelolaan dan penampungan air yang sedang dibersihkan

Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kapada masyarakat di Bumi Sebimbing Sekundang khususnya para pelanggan PDAM Tirta Raja OKU, katanya.

Selama proses pengerjaan sejumlah wilayah terdampak gangguan karena pengurasan bak  distribusi air ke 16 wilayah distribusi diantaranya : Jln. Irg Sutami, Kemarung, Hos Cokroaminoto, Akmal Pasar Atas, Tangsi, Darmo Sugondo, Dr Sutomo, Cemara, Gudang Garam, Taman Kota, Pasar Tugu, Dubara, A Rivai, Pasar Lama, Kertapati dan lainnya.

Untuk itu, ia meminta agar pelanggan menghemat penggunaan air bersih hingga proses pengerjaan selesai dilakukan petugas di lapangan. Proses pengerjaan dilakukan hari ini mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Mudah-mudahan setelah itu distribusi air akan kembali normal.

Baca Juga :   M Chandra: Muara Enim Siap Jadi Tuan Rumah Porprov XIV 2023 Mendatang

Dalam satu tahun biasanya kita melakukan 2 atau 3 kali pengurasan tergantung faktor alam jika sungai ogan debit airnya kerap naik pengurasan bisa dilakukan lebih sering, jika kemarau kita seuaikan sebab akan mempengaruhi distribusi air kepelanggan, pungkasnya (yudi).