NONTON BARENG FILM 22 MENIT, BERSAMA POLRES OKU RAYA DAN PEMKAB OKU

oleh -278 Dilihat
Sekda OKU dan Muspida OKU

BATURAJA OKU-Secara serentak, film berjudul 22 Menit yang mengisahkan upaya petugas kepolisian dalam mengatasi aksi teror Bom Thamrin yang terjadi di ibukota Jakarta tahu 2016 lalu. Mulai diputar di sejumlah bioskop tanah air pada Kamis (19/07). Untuk meramaikannya, Kapolres se OKU Raya, Dandim 0403/OKU beserta jajaran, Dandodiklatpur Rindam II/SWJ Letkol Inf Riyandi, anggota DPRD OKU, Kajari OKU Bayu Pramesti, Kepala PN Baturaja Singgih Wahono, Sekda OKU Dr Achmad Tarmizi dan jajarannya Nonton Bareng (Nobar) di Citi Mall Baturaja OKU.

Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari menyampaikan apresiasinya kepada seluruh element masyarakat OKU Raya yang turut menyaksikan film ini, acara nobar ini bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat paham betapa berbahayanya teroris. Film berjudul 22 Menit ini menceritakan peristiwa pengeboman di  Jalan Thamrin Jakarta dan beberapa lokasi. Film aksi drama yang disutradarai oleh Eugene Panji dan Myrna Paramita Pohan, diadaptasi dari kisah nyata aksi di teror pada tanggal 14 Januari 2018.

Kapolres OKU dan Sekda OKU

Karena itu, lanjut Kapolres, sebelum keluarga atau diri kita sendiri yang menjadi korban mari sama-sama kita jaga, laporkan kepada Polisi atau aparat setempat bila ada hal yang mencurigakan terkait aksi kegiatan teroris, karena betapa salahnya pemahaman dari terorisme ini. Sebab tidak ada satu agama pun yang membenarkan membunuh orang tanpa ada kesalahan. Itu hanya haknya tuhan yang untuk mencabut nyawa orang lain. jelasnya.

Dalam film ini juga ada unsur nilai-nilai yang harus tersampaikan kepada masyarakat yakni pencegahan sejak dini melalui pendidikan keluarga. Tentunya ini harus menjadi perhatian kita semua, dan kita harus tetap waspada akan aksi teroris. Maka pencegahan sejak dini  harus terus diupayakan dalam mengantisipasi cikal bakal teroris yang menjangkit di negeri ini, yakni dengan cara pendidikan keluarga sebagai bagian intim dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat jangan takut untuk melawan aksi teror. Karena tiga pilar Pemerintah yakni, TNI, Polri bersama-sama menjamin keamanan masyarakat dari segala bentuk ancaman gangguan keamanan.

Baca Juga :   Jalan Dipinggir Danau Ranau Antara Villa Pusri-Banding Agung Diperlebar
Kapores OKU Raya dan jajarannya

Tak ketinggalan, puluhan awak media cetak dan online juga hadir menyaksikan film kisah nyata berdurasi 75 menit yang digarap Eugene Panji dan Myrna Paramita tersebut. Selama Nobar, penonton dibuat trenyuh ketika film telah mencapai klimaks. Yakni, saat ledakan bom di pusat perbelanjaan Sarinah diledakkan oleh pemain yang berperan sebagai teroris. Efek ledakan pun dibuat sang sutradara begitu apik, sehingga hampir menyerupai kejadian sebenarnya. (yudi)