PAPUA,Samudra.News-Ketua Komisi III DPRP Provinsi Papua Benyamin Arisoi, SE, M.Si memberi dukungan agar PD. Irian Bhakti menuju perubahan statusnya dari PD menjadi PT di Tahun 2022 didalam Rapat Kerja Pengawasan Penggunan Anggaran bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Bertempat disalah satu hotel di Kota Jayapura, Jum’at (1/4/2022).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekertaris Komisi Tan Wie Long, Agus Kogoya S.IP, MSi, Kristina Luluporo, S.IP, M.AP. Yosua Busup S.Sos. Yanni, SH, Direksi dan Staf PD. Irian Bhakti.
Benyamin Arisoi, SE, M.Si mengatakan, PD. Irian Bhakti adalah salah satu aset Pemerintah Provinsi Papua yang walaupun terbatas namun terus memberikan kontribusi bagi Pemda Papua dan memiliki aset terbanyak di Papua maupun Papua Barat, ujarnya.
Dengan demikian BUMD ternama dan tertua di Papua ini sangat berpotensi untuk dirobah statusnya menjadi Perseroan Terbatas, yang direncanakan bulan Juni 2022. Sebagai Perusahaan milik Pemerintah perlu mendapat penyertaan modal sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Iapun berharap PD. Irian Bhakti memulai menata aset Tanah dan Bangunan yang selama ini masih bermasalah dengan pemilik hak ulayat, sehingga setelah perubahan status menjadi Perseroan Terbatas semua aset sudah mendapat legalitas dan dapat membuka lapangan kerja bagi Putra Putri Papua, imbuhnya.
Ditempat yang sama, Direktur Umum dan SDM Ruben Magai, S,IP mengatakan, sebagai Perusahaan milik Pemerintah Daerah mendapat predikat 10 besar diantara Perusahaan Daerah yang ada.
Setiap tahun setelah dilakukan Audit oleh BPKP maupun KAP kami menyetor sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD ) 200-250 Juta. Walaupun kami tidak mendapat penyertaan modal, kami sangat mengharapkan dukungan dari Komisi III DPRP untuk segera melakukan perubahan status, katanya.
Sehingga di tahun 2023 kami sudah mulai berekspansi ke koorbisnis lainnya guna pertumbuhan ekonomi di daerah PAPUA ini dan juga membuka lapangan kerja bagi Putra Putri Papua, pungkanya (jon/wis/bar).
