PALI-Djoko Siswanto, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM meresmikan Jaringan Gas Kota di Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Dalam peresmian tersebut, beliau didampingi Bupati PALI Heri Amalindo, Ketua DPRD PALI, H Soemarjono, Kajari PALI Yunitha Arifin dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab PALI, Jum’at (28/12).
Dikatakan Djoko Siswanto bahwa meski pembangunan Jaringan Gas di Pendopo belum rampung, tetapi sudah dua sektor yang telah tersalurkan dan telah dinikmati masyarakat PALI. Kali ini baru dua sektor sebanyak 1.608, yang tadinya direncanakan selesai semua pada akhir tahun ini, namun karena terkendala adanya kebakaran digudang penyimpanan material mengakibatkan pekerjaan tidak tercapai. Sisanya sekitar 1.300 tetap akan dilanjutkan, ujar Djoko.
Ditambahkannya bahwa setelah semua jaringan gas terpasang, nantinya akan dipasang juga diseluruh Kecamatan di Kabupaten PALI. Tadi sudah kita bicarakan dengan Bupati, dan Insya Allah akan ditambah 10.000 lagi ditahun 2019, sebab untuk pasokan gas di PALI cukup tersedia, ujarnya.
Dijelaskan Djoko, bahwa banyak keuntungan warga menggunakan Jaringan Gas kota, karena selain hemat juga keamanan terjamin. Pastinya lebih hemat 30 persen dari penggunaan gas tabung, serta aliran gas akan hidup non stop selama 24 jam. Untuk pembayaran pelanggan, nanti akan dikelola oleh Pertagas Niaga atau apabila di PALI ada BUMD kita bisa kerjasama. Makanya masyarakat harus bayar, karena gasnya juga dapat dari membeli, jelasnya.
Sementara itu, Bupati PALI Heri Amalindo menyambut baik peresmian Jaringan Gas Kota. Setelah meninjau langsung ke salah satu rumah warga yang menggunakan Jaringan Gas Kota, Bupati menginginkan seluruh masyarakat mendukung karena Jaringan Gas tersebut merupakan program strategis pemerintah pusat dalam membantu masyarakat. Harapan kita kedepan seluruh kecamatan bisa tersambung Jaringan Gas Kota. Namun, untuk saat ini difokuskan dalam wilayah Kota Pendopo terlebih dahulu, ungkap Bupati PALI. (yudi).