BATURAJA,Samudra.News-Plh. Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, MH pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Almarhum H. Eddy Yusuf, SH, MM. Bertempat di Rumah Duka Kemelak Baturaja Timur. Selasa (8/03/2022).
Acara dihadiri mewakili Forkopimda OKU, DPRD OKU, Sekda OKU, Asisten, Staf Ahli Bupati, OPD, Kabag, Camat, Lurah dan Kades, Ketua MUI Kabupaten OKU, Ketua Baznas OKU, BUMN/BUMD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Para Pelayat Lainnya.
Kabar duka kembali menyelimuti masyarakat di Bumi Sebimbing Sekundang, salah satu putera terbaik OKU H. Eddy Yusuf, SH, MM yang pernah menjabat Wakil Gubernur Sumsel Periode 2008-2013 dan Bupati OKU Periode 2003-2008, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Ibnu Sutowo Baturaja pada Selasa pagi jam 08.30 WIB.
Jenazah H. Eddy Yusuf akan dimakamkan di Kota Palembang dan sebelum diberangkatkan ke Palembang, jenazah disemayamkan dirumah duka Kemelak Baturaja.
Plh. Bupati OKU Edward Candra menjadi Inspektur Upacara Pelepasan Jenazah Secara Kedinasan. Dalam riwayat singkat almarhum H. Eddy Yusuf, SH, MM, lahir 4 Desember 1955 dan tutup usia hari Selasa tanggal 8 Maret 2022, pukul 08.30 WIB dalam usia 67 tahun di Rumah Sakit Ibnu Sutowo Baturaja-OKU.
Dalam sambutannya Edward Candra menyampaikan atas nama Pemkab OKU dan masyarakat OKU serta atas nama pribadi mengucapkan duka cita dan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Bapak H. Eddy Yusuf, SH, MM dalam usia 67 tahun.
Semoga almarhum diterima segala amal ibadah dan baktinya untuk Kabupaten OKU, dan kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan.
Edward Candra juga mengatakan bahwa almarhum merupakan salah satu putra terbaik OKU yang dikenal memiliki dedikasi dan semangat tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan kemasyarakatan dan selama menjalankan tugas sebagai Wakil Gubernur Sumsel serta sebagai Bupati OKU.
Almarhum telah menunjukkan kepemimpinan yang begitu diteladani oleh bawahannya dan almarhum juga adalah sosok pekerja keras, disiplin, ulet dan mempunyai tanggung jawab serta pengabdian yang tinggi terhadap tugas pemerintahan.
Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dalam ketabahan dan kesabaran menghadapi cobaan serta menjadi iktibar bagi kita semua karena kita menyadari bahwa kehidupan ini tidak akan kekal dan kita semua juga akan mengalami peristiwa kematian seperti yang terjadi pada diri almarhum (yudi).
