Kapolda Safari Sholat Jumat, Sambil Sampaikan Bahaya Narkoba dan Senjata Tajam

oleh -212 Dilihat

PALEMBANG-Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto, MM melaksanakan Safari Sholat Jum’at bersama Pejabat Utama Polda Sumsel. Bertempat di Masjid  Al Hikmah Jalan Tanah Merah Kelelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Jum’at (6/3/2020).

Dari pantauan media acara tersebut selain dihadiri Kapolda Sumsel, juga terlihat Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol. Heri Istu Hariono, SSi, Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol. Heru Trisasono, SIK, MSi.

Kemudian hadir juga Kabid Dokkes Kombes Pol. dr. Syamsul Bahar, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Supriadi, MM, Kayanma Polda Sumsel AKBP Sutriyo serta yang mewakili Dirintelkam dan Kabid Propam Polda Sumsel.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumsel mengucapkan banyak terimakasih kepada pengurus Masjid maupun jamaah yang hadir karena telah diterima dengan baik dan bisa beribadah bersama  di Masjid Al Hikmah Palembang, ucap Kapolda Sumsel.

Hari Rabu kemarin Polda Sumsel melakukan konferensi pers tentang penangkapan Narkoba yang terbesar di awal tahun 2020, tentunya ini merupakan kerjasama antar warga Sumsel khususnya Palembang yang telah membantu kami dalam memberantas peredaran narkoba.

Ini merupakan tugas kita bersama dalam mencegah masuknya barang terlarang seperti narkoba di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.

Kami meminta kepada jamaah yang hadir untuk bisa menyampaikan kepada keluarga, tetangga sekitarnya untuk bersama peduli akan bahaya narkoba, mari kita semua untuk mengawasi dan memberikan informasi kepada kita sebagai pihak Kepolisian, karena narkoba bisa membahayakan generasi kita selanjutnya, tuturnya.

Dikesempatan itu pula, Kapolda Sumsel menyampaikan tentang bahaya senjata tajam, banyak kejadian di wilayah Sumsel ini yang disebabkan oleh senjata tajam, maka dari itu saya sebagai Kapolda meminta kepada bapak-bapak maupun saudara-saudara sekalian untuk tidak membawa sajam yang bukan peruntukkannya.

Baca Juga :   Dua Menteri Berikan Penghargaan Kepada Bupati OKU Timur dan Satu-satunya Kepala Daerah di Sumsel

Karena bisa berbahaya dan dapat menyebabkan tujah. Diwilayah Sumsel khususnya Palembang periode Nopember 2019-Maret 2020 terdapat korban jiwa sebanyak 26 orang, Pencegahan ini merupakan tanggung jawab kita bersama, tandas Kapolda Sumsel.

Kami terus berupaya memberikan penyuluhan, sosialisasi, serta penegakan hukum terhadap tindak pidana membawa sajam, karena apabila kita tidak menghilangkan kesan tujah ini, maka kita akan rugi sendiri.

Karena yang menjadi pelaku adalah orang kita sendiri dan yang menjadi korban juga orang kita sendiri, jadi saya berharap dengan kehadiran bapak-bapak maupun saudara-saudara pada saat ini, dapat meneruskan pesan saya kepada saudara dan tetangga kita yang ada dirumah.

Sekecil apapun informasinya mohon disampaikan kepada pihak kami sebagai pihak Kepolisian, tutup Kapolda Sumsel (ril/yd).