
BATURAJA OKU-Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari bersilaturahmi dengan Purnawirawan TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga organisasi masyarakat dan keagamaan di Kabupaten OKU, di Hotel Kemuning Baturaja OKU. Silaturahmi digelar sebagai upaya mewujudkan Pemilu 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk di OKU, Kamis (14/03).
Dari pantauan media, acara tersebut dihadiri langsung Kapolres OKU, Kasubbag Humas, Kasat Narkoba, Kasat Binmas diwakili oleh Kbo Sat Binmas, Ketua MUI, Ketua Purnawirawan TNI/Polri, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, Toga, Tomas Kabupaten OKU, Ketua FKUB OKU serta Warakawuri dan Personel Sat Binmas Polres OKU.

Kapolres OKU menyampaikan pesannya, “Menjelang Pemilu 2019 agar kepada semua yang hadir agar menggunakan hak pilihnya dan senantiasa dapat menjaga situasi yang sudah kondusif serta aman, nyaman, damai dan sejuk, jangan mudah percaya dan terprovokasi dengan isu-isu sara dan Berita Hoax yang dapat memecah belah Persatuan dan Kesatuan NKRI.
Bila ada informasi tetang suatu peristiwa yang menyangkut Terorisme, Narkoba, dan Kriminalitas agar dapat melaporkan ke aparat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian Polres OKU atau langsung hubungi Call Center 110 Polres OKU dengan untuk perduli dengan lingkungan kita masing-masing agar tercapainya situasi yang aman di wilayah Kabupaten OKU. Semoga silaturahmi ini selalu dapat terjaga dengan baik dan tetap solid.
Saya minta kita netral, jangan ikut kepentingan politik, Saya minta kepada para hadirin dan undangan, kita bisa mengingatkan kepada temen-temen semua, tempat ibadah itu jangan dijadikan tempat politik karena bila ada yang dijadikan tempat berpolitik, takutnya nanti ada gesekan, ujar Kapolres OKU.

Kapolres berharap hubungan yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus terjaga. Harapan kami dari kepolisian, hanya untuk mempererat hubungan, dari tokoh ulama, tokoh agama, dan pemuda kita jangan sampai terpecah belah gara-gara beda pilihan. Beda pilihan itu hal yang biasa, namun hendaknya rasa persatuan dan kesatuan kita utamakan, ujarnya.
Dalam silaturahmi dengan tokoh masyarakat, Kapolres OKU memberikan waktu pertanyaan usul dan sarang kepada peserta diantaranya ada pertanyaan dari Rois Am NU Khoieri menyatakan dalam pelaksanaan Pemilu kita harus menolak segala cara Politisasi Tempat Ibadah, Isu Sara dan Hoaks yang dapat mencederai pemilu itu sendiri sebagai peserta demokrasi.
Dua poin utamanya adalah menolak dan melawan segala bentuk fitnah, ujaran kebencian, berita hoaks dan isu sara yang dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat, serta menolak segala bentuk aktivitas politik di tempat ibadah demi terciptanya pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.
Karena tempat ibadah adalah daerah yang suci jangan mau dikotori oleh kepentingan golongan, tempat ibadah untuk kita mendapatkan petunjuk kehidupan dan kematian, tempat menyembah Tuhan bukan menyembah calon dan kepentingannya, politik tidak memiliki mata, hidung, mulut dan hati jadi sangat bahaya jika ia memanfaatkan agama dalam kepentingannya, pungkasnya (yudi)









