MUARA ENIM-Jalan Kabupaten berkontruksi cor beton terdapat di Dusun III, RT 6, Desa Kasai, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, mendadak amblas. Setelah ditelusuri, peristiwa mengejutkan tersebut dipicu tembok panahan tanah badan jalan yang mengalami ambruk masuk ke dalam Sungai Lematang, Rabu siang (17/10).
Pantauan di lapangan panjang badan jalan cor beton yang amblas itu sekitar 30 meter. Akibat dari kejadian ini, cor beton badan jalan itu patah dan pecah ikut amblas bersama tanah yang longsor ke dalam aliran Sungai Lematang. Dampak dari peristiwa alam ini, lima desa yang berada di hilir jalan tersebut terisolir.
Kepala Desa Kasai, Wahudin MA mengatakan, badan jalan yang amblas sama sekali tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki saja. Badan jalan ini amblas sekitar pukul 14.00 WIB, akibat tembok penahan badan jalan mengalami longsor ambruk ke dalam Sungai Lematang. Karena badan jalan itu letaknya di pinggir Sungai Lematang, ujarnya.
Ditambahkannya, kelima desa yang merasakan dampak peristiwa ini adalah Desa Kasai, Tanding Marga, Muara Lematang, Suka Merindu, dan Sungai Rotan. Menurutnya, kejadian itu telah dilaporkan ke Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim. Pihak Dinas PUPR Muara Enim akan datang untuk mengecek langsung dan mengambil penanggulangan darurat, agar jalan ini bisa dilalui.
Penyebab longsornya beton tembok penahan badan jalan tersebut lanjut Wahudin, akibat adanya turun hujan deras sekitar sehari sebelumnya. Pada saat terjadi hujan deras, tanah tembok panah badan jalan ada yang longsor sehingga tembok tersebut menjadi ikut longsor, tuturnya.
Kita bersama Masyarakat telah melalukan gotong royong membuat jalan darurat di bagian bawah samping badan jalan yang amblas. Jalan darurat itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, supaya masyarakat lima desa yang ada di hilir badan jalan itu tidak terisolir. Pungkasnya (wa/int).
