SEKAYU MUBA-Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menggelar konferensi kerja tahun 2018, Jumat, (16/03). Acara yang berlangsung di Aula Wisma Atlet Sekayu Kabupaten MUBA itu diikuti para pengurus PWI Sumsel dan perwakilan PWI Kabupaten/Kota se Sumsel. Tampak hadir Ketua Bidang Daerah PWI Pusat Atal S Depari, Ketua PWI Sumsel H Oktaf Riadi, Asisten III Pemkab Muba Ibnu Saad sekaligus membuka acara Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) PWI Sumsel.
Ketua PWI Provinsi Sumatera Selatan, H Oktaf Riadi dalam sambutannya meminta para wartawan PWI agar terus menerus meningkatkan kemampuan dan wawasan. Sehingga bisa siap mengikuti perkembangan global. Sebab, menurut dia, perkembangan teknologi dan arus informasi sangat cepat. Bila tak diimbangi dengan peningkatan kualitas dan profesionalisme dipastikan akan tertinggal.
Pada acara ini kita sama-sama membahas program kerja yang telah dilaksanakan oleh PWI Sumsel tahun 2017 dan program kerja tahun 2018, kami berharap konferensi kali ini bisa merusmuskan program unggulan. Dikatakan Oktaf Riadi yang biasa dipanggil Oka, arus informasi sangat deras bersamaan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Sehingga para wartawan harus lebih jeli memilahnya. Itu bisa dilakukan dengan memverifikasi setiap informasi yang diperoleh, ujarnya.
PWI telah memelopori tolak berita yang tidak benar alias Hoax, sehingga wartawan yang ada di PWI Sumatera Selatan jangan mudah terbawa arus, tapi harus bisa meluruskannya dengan menyajikan pemberitaan sesuai kaidah-kaidah kewartawanan kalau asosiasi laan dia menyebutnya jurnalistik seperti AJI, AJTI dan lainnya. Mari sukses konferensi kerja Provinsi PWI Sumsel tahun 2018 di Kabupaten Musi Bayuasin (MUBA).
Ditambahkannya, dalam kinerja ditahun 2017 hanya Kota Lubuk Linggau yang belum ada kepengurusan PWInya alias masih bermasah, mudah mudahan di tahun 2018 PWI di Kota Lubuk Linggau segera terbentuk. Karena dikepengurusan periode ini semua permasalahan PWI yang ada di Sumsel harus diselesaikan. Program kerja berikutnya PWI Sumsel akan mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di provinsi Papua bulan Juni 2018 diharapkan event tersebut dapat diikuti dan membawa hasil yang maksimal.
Begitupun, dengan banyaknya rekan rekan yang mengaku wartawan namun sebaiknya ia harus mengikuti UKW, program UKW bisa menghasilkan wartawan yang berkompeten dan PWI Sumsel telah melaksanakannya dibeberapa Kabupaten/Kota. Wartawan harus mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Jadi, kalau ada wartawan yang wawancara ke pihak Pemerintah, perusahaan BUMN/Swasta dan instansi terkait lainnya bisa menanyakan kartu Pers dan kartu kompetensinya. Kalau tidak ada, maka narasumber berhak menolaknya, ungkap Oktaf Riadi. (yudi kasman)
