
BATURAJA OKU-Dalam rangka HUT Kabupaten OKU yang ke-109, Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis yang diwakili Asisten I, H. Zandi Soleh membuka secara resmi acara Grand Final Kontes Dangdut 2 dan Pop se-Kabupaten OKU tahun 2019. Kegiatan ini berlangsung di Hotel BIL Baturaja-OKU, Jum’at (20/07).
Ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan ini diantaranya mencari bibit berbakat penyanyi Dangdut dan Pop di wilayah Kabupaten OKU. Juga membantu penyaluran kesempatan kepada penyanyi yang berbakat untuk mengikuti lomba/kontes yang lebih tinggi lagi serta memberikan hiburan kepada masyarakat OKU, ujarnya.

Sasaran kegatan ini adalah warga OKU baik pria maupun wanita yang dikategorikan dalam tingkatan pelajar mulai dari SD/SMP/SMA, kemudian umum yakni Mahasiswa/masyarakat umum berusia maksimal 45 tahun. Jumlah untuk kategori penyanyi Pop sebanyak 20 peserta dan untuk kategori penyanyi Dangdut sebanyak 21 peserta.
Dari kegiatan Kontes Dangdut 2 dan Pop dapat terselenggara berkat adanya kerjasama Panitia IKA SMANSA OKU dan bantuan sponsor yakni PT. Semen Baturaja, Kapolres OKU, Hotel BIL Baturaja, beberapa Alumni IKA SMANSA dan berbagai pihak yang tidak mau disebutkan namanya, tutur Mastna Ahya.
Ditempat yang sama, Ketua IKA SMANSA OKU Kombes Pol. Drs. Lamazi AS yang diwakili H. Mahyudin Helmi menjelaskan, acara ini sudah digelar sejak 2018. Namun, tahun ini agak berbeda karena pesertanya membludak dan panitia kewalahan menampung peserta tersebut, karena berkaitan dengan menyambut HUT Kabupaten OKU yang ke-109.

Dan peserta yang ada sangat beragam mulai dari pelajar hingga Mahasiswa dan masyarakat umum. Tidak hanya masyarakat penghoby Dangdut dan Pop saja, pasalnya, tahun ini hadiah bagi pemenang cukup menjanjikan. Semoga kegiatan yang baik seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan dapat bekerjasama dengan berbagai pihak yang peduli dengan kesenian Dangdut dan Pop, tuturnya.
Sementara itu, Bupati OKU yang diwakili Asisten I Zandi Soleh mengungkapkan, Pemkab OKU mengapresiasi pelaksanaan kegiatan kontes Dangdut 2 dan Pop ini. Kesenian merupakan bagian penting dari kebudayaan. Ia mengajak para seniman dan budayawan yang ada di Kabupaten OKU untuk memelihara seni budaya asli dan kearifan lokal lainnya sehingga tidak kehilangan jati diri ataupun sejarah peradabannya.

Beliau juga menyampaikan alasannya mendukung penuh kegiatan kontes Dangdut dan Pop tersebut. Menurutnya, kontes Dangdut tersebut jadi ajang untuk menjalin kebersamaaan dan terus mengembangkan budaya bermasyarakat di Indonesia. Yang paling penting adalah menghargai seni budaya dan talenta kita dalam berkompetisi. Menang kalah tidaklah penting, ungkapnya.
Bupati berpesan, siapapun yang nantinya akhirnya menjadi juara, bisa menerima dengan suka cita. Karena kegiatan ini bukan untuk menang-menangan. Tapi lebih untuk melestarikan budaya kita. Sehingga keberagaman itu harus dijadikan kekuatan untuk memperkuat bangsa. Mari jadikan kontes ini sebagai media untuk merajut kebersamaan sebagai anak bangsa. Menghargai setiap kultur yang lahir di negara kita, termasuk lagu Dangdut dan Pop, pungkasnya (yudi).