Hendak Menggagalkan Aksi Pencurian, Pelajar Ini Ditembak Hingga Tewas Oleh Sang Pelaku

oleh -419 Dilihat
Korban penembakan kawanan pencurian

BATURAJA OKU-Bermaksud menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, seorang pelajar MTs klas III Tanjung Agung Baturaja Barat, Satria Bin Yunus (15) tewas ditembak kawanan pelaku kejahatan. Warga yang beralamat di Lorong Ogan (Pinggir Sungai Ogan), Kelurahan Baturaja Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Mendadak heboh, pasalnya, korban berinisiatif hendak menggagalkan aksi pencurian, namun nasib berkata lain, ia tewas diduga ditembak pelaku pencurian yang menggunakan senjata api, Jum’at (12/10).

Kejadian itu sontak membuat heboh warga Lorong Ogan Kelurahan Baturaja Lama, peristiwa tersebut bermula saat pelaku berjumlah enam orang mengendarai tiga sepeda motor melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Vixion milik warga di Jalan KH Ahmad Dahlan, Lorong Ogan, sekitar pukul 03.00 WIB. Ketika hendak membawa motor curian, para pelaku dihadang warga yang sedang jaga malam. Lantaran terdesak, pelaku mengancam akan menembak jika tidak diizinkan melintas.

Warga berupaya tetap menangkap kawanan pelaku, lantas salah seorang pelaku melepaskan tembakan ke arah warga. Tembakan itu mengenai leher korban yang turut mengadang, kawanan pencuri itu langsung kabur, takut dikejar massa yang sudah emosi. Warga menceritakan, korban merupakan anak ke-dua dari empat bersaudara, ia anak yang baik, mudah bergaul dan ramah dengan siapa saja. Usianya memang masih muda. Namun memiliki jiwa sosial yang tinggi. Tidak menyangka, nasibnya berakhir seperti ini, semuanya sudah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa, ujarnya.

Korban langsung di bawah ke RSUD Ibnu Sutowo

Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari melalui Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andriyan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pihaknya langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit serta melakukan olah TKP. Korban yang duduk di bangku kelas III MTs itu terkena tembakan di leher bagian belakang, tidak tembus. Korban mau menggagalkan curanmor itu, tapi dia terkena tembakan, korban tewas ditempat, ujarnya.

Baca Juga :   Musdes Sumberringin Digelar Dalam Rangka Perancangan dan Penyusunan RKPDes 2024

Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi akan membuka rekaman CCTV yang terpasang di sekitar TKP dan jalan yang dilintasi pelaku. Keterangan juga dapat diambil dari ibu korban yang sempat melihat kawanan pelaku sebelum terjadi penembakan. Jumlah pelaku ada enam orang, pakai motor bebek satu, matic satu, dan motor besar satu. Semuanya berboncengan, mereka masih kita buru, ucapnya.

Seorang warga setempat yang namanya tidak mau disebut, menceritakan, korban keseharianya bekerja sebagai pegawai nasi goreng di kawasan Mall Ramayana. Sekitar pukul 01.00 WIB korban pulang kerja, karena dekat rumah ada warga hajatan, korban keluar kembali untuk berkumpul bersama warga sekitar. Tiba-tiba ada ribut orang mau mencuri motor yang diduga dilakukan oleh enam orang pria tak dikenal, tetapi berhasil digagalkan warga, katanya.

Enam pelaku yang ketakutan melihat massa yang akan menangkapnya langsung kabur menuju jalan arah Jembatan Ogan 1 Rumah Sakit Ibnu Sutowo. Warga yang ada berusaha mengejar para pelaku, tepat didepan Musolah, dekat tenda hajatan warga salah satu pelaku mencabut senjata api dan menembakan satu kali ke korban yang menghadangnya. Tembakan pelaku mengenai kepala korban dan terjatuh hingga meninggal dunia. Korban langsung di bawah ke RSUD dr. Ibnu Sutowo Baturaja, pungkasnya (yudi).