BATURAJA OKU-Wakil Bupati OKU Johan Anuar menjadi Inspektur Upacara saat gelar apel gabungan dalam rangka Operasi Ketupat Ramadhan 1439 H, bertempat di lapangan Markas Polres OKU. Sasaran operasi ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran 2018. Wabup OKU menjelaskan, Operasi Ketupat ini dilaksanakan selama 14 hari. Sebelum pelaksanaan operasi, Polisi bersama TNI, Dishub, Pol PP dan BPBD hari ini melaksanakan apel gelar pasukan. Rabu (06/06).
Wabup OKU dalam upacara apel gelar pasukan membacakan pidato Kapolri HM Tito Karnavian yang intinya mulai tanggal 07-14 hari ke depan dilaksanakan gelar pasukan. Artinya kesiapan personel maupun peralatannya. Baik dari kepolisian, TNI, dan sebagainya kita gelarkan. Kesiapan kita tunjukkan bahwa operasi ketupat kita sudah siap untuk dilaksanakan, kata Wabup Johan Anuar dalam sambutannya.
Ditambahkannya, segala kegiatan masyarakat selama libur Lebaran 2018 akan mendapat pengamanan polisi. Warga yang mudik atau merayakan lebaran Idul Fitri 1439 H juga mendapatkan pengamanan sejak dari terminal, stasiun dan pemukiman yang ada di kabupaten OKU menuju kampung halaman. Sasarannya yang pertama Operasi Ketupat adalah orang. Orang siapa? Orang yang mudik, orang yang berbelanja, orang yang sembahyang. Nanti kita lakukan pengamanan semua, ujarnya.
Tentu arus mudik yang melewati jalur darat di kabupaten OKU, mulai dari terminal keberangkatan, kita berikan pengamanan. Nanti juga di tempat-tempat ibadah sholat Idul Fitri dan kemudian kegiatan lainnya. Nanti kita amankan semua. Sementara itu Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari, menjelaskan, gelar operasi kepolisian dalam rangka Hari Raya Idul Fitri dengan sandi Ketupat 2018.
Operasi Ketupat ini kita kerahkan sekitar ratusan personel, polisi juga bakal mendirikan posko pengamanan selama operasi Ketupat 2018. Posko pengamanan akan ditempatkan di pusat kegiatan dan keramaian warga. Contohnya di depan mall Ramayana, SPBU Batu Kuning dan ditempat lainnya. Ditambahkannya, ada sejumlah bidang yang bakal jadi sasaran operasi Ketupat 2018. Mulai dari pergerakan mudik, hingga lokasi wisata yang biasa dikunjungi warga saat musim libur lebaran.
Orang yang mudik dan orang yang berbelanja, orang yang berekreasi, orang yang sembahyang di situ, yang kita lakukan nanti pengamanan semua. Kapolres menyatakan, sejumlah ruas jalan yang rusak, jalan diperbatasan yang bakal jadi jalur mudik juga tak lepas dari pengamanan. Kepolisian juga bakal meningkatkan patroli pengamanan di lokasi-lokasi permukiman yang ditinggal mudik penghuni. Lokasi-lokasi ibadah juga bakal diamankan.
Kapolres OKU menambahkan, sejumlah posko juga ditempatkan di beberapa titik di Kota Baturaja itu. Salah satunya di Terminal Batu Kuning. Posko nantinya akan diisi oleh petugas kepolisian, Dishub, dan instansi terkait. Pada hari yang sama, Polres OKU melaksanakan pemusnahan barang bukti miras, mercon didepan halaman Polres. Barang barang yang dimusnakan tersebut diantaranya Miras sebanyak 638 botol, 175 Tuak dan 7 dus petasan atau mercon. Tutupnya (yudi)
