Edward Candra Hadiri Puncak Latihan Taktis Antar Kecabangan TNI AD BTP 13

oleh -332 Dilihat
Plh. Bupati OKU dengarkan arahan pimpinan TNI AD

BATURAJA,Samudra.News-Plh. Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, MH menghadiri Acara Puncak Latihan Taktis Antar Kecabangan BTP 13 Tahun Anggaran 2021 “Kartika Yudha”. Bertempat di Gedung Titik Tinjau Daerah Latihan Puslatpur Kodiklat AD. Kamis (18/11/2021).

Dari pantauan media acra tersebut dihadiri Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, SSos, Pangdam II/SWJ, Mayjen TNI Agus Suhardi beserta Pangdam Lainnya, Jajaran Pejabat Tinggi TNI AD, Danpuslatpur, Plh. Bupati OKU, Dandim 0403/OKU, Kapolres OKU, Sekda OKU Timur, Mewakili Bupati Way Kanan, Mewakili Bupati OKU Selatan serta Undangan Lainnya.

Latihan Antar Kecabangan (Ancab) TNI AD merupakan puncak di TNI-AD yang pelaksanaannya dikemas dalam bentuk manuver lapangan guna mewadahi mekanisme hubungan kerja sama antar kecabangan. Satuan yang dilibatkan meliputi Satpur, Satbanpur, Satbanmin, Satintel dan Satter, serta dalam melaksanakan operasi tempur dengan didukung dengan operasi intelijen dan operasi teritorial secara serasi dan terpadu.

Tujuan dari latihan Ancab TNI-AD yaitu untuk meningkatkan kemampuan tempur mulai dari tingkat individu sampai dengan kerjasama antar satuan dalam wadah Batalyon Tim pertempuran (YTP) maupun Brigade Tim pertempuran (BTP) melalui penyelenggaraan operasi tempur yang didukung operasi intelijen dan operasi teritorial.

Diharapkan dengan pelatihan ini dapat membina dan meningkatkan interoperabilitas Satuan kecabangan TNI-AD dengan materi pertahanan dan serangan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI-AD, menjaga kedaulatan wilayah NKRI.

Latihan Antar Kecabangan yang dilakukan rutin tiap tahunnya ini diharapkan dapat memelihara kesiapan operasi dan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI- AD.

Latihan Antar Kecabangan menunjukkan dinamika Brigade Tim Pertempuran dalam operasi serangan. Berbagai manuver dilakukan seperti penembakan Tank Leopard, penembakan Senjata Mesin Berat (SMB), manuver kendaraan tempur, kerjasama Infanteri Tank, tembakan Heli Apache dengan Hellfire dan Hydra (yudi).

Baca Juga :   Sakit Hati dan Ditegor Dua Kali, Tiga Tersangka Habisi Hairuni (62) Di Kebon Karet