KAYUAGUNG,Samudra.News-Ketua Komisi II Asgianto, ST didampingi Anggota DPRD Heru Prayogo, SH dan Anggota Komisi ll DPRD Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan Sidak ke Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Rambang Agro Jaya di Kabupaten OKI.
Asgianto dan rombongan diterima langsung Eksekutif Manager Ruhiyat. Bertempat di Ruang Rapat Kantor PT. Rambang Agro jaya, Kayuagng (12/6/2020). Kemudian melanjutkan inspeksi mendadak untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan sebelum terjadinya Karhutla di wilayah OKI.
Sesuai dengan surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bahwa perusahaan wajib menyediakan sarana dan prasarana untuk pencegahan Karhutla. Apabila tidak ada, maka pihaknya akan merekomendasikan pencabutan izin lahan ke KLHK dan Presiden.
Ketua Komisi II DPRD Sumsel menjelaskan, kunjungan ini lakukan di Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Rambang Agro Jaya di Kabupaten OKI, nanti juga ke perusahaan lain. Kita melihat seperti sarana dan prasarana diperkebunan ini misalnya sumber air dari mana, menara api, regu pemadam, dan peralatan lainnya, katanya.
Dikatakan Ketua Komisi II DPRD Sumsel, bahwa Sumsel adalah fokus untuk darurat Karhutla karena memiliki potensi titik api cukup besar. Untuk itulah DPRD Sumsel meninjau Kesiapan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunla) pada musim panas tahun 2020.
Sementara itu, Eksekutif Manajer PT Rambang Agro Jaya mengklaim pihaknya sudah berkomitmen melengkapi sarana dan prasarana Karhutla. Semua item katanya sudah lengkap, bahkan ada yang dilebihkan untuk mengantisipasi kerusakan.
Kita sudah membentuk tim pemadam kebakaran, menambah Peralatan pemadam api seperti Pompa, menambah tempat penampungan air, dan mendirikan menara pantau di beberapa titik. Kemudian kita melatih tim agar lebih gesit melakukan pemadaman.
Tak hanya lahan perusahaan, radius beberapa kilometer di luar Hak Guna Usaha juga kita bantu padamkan. Selain itu, Eksekutif Managemen PT. Rambang Agro Jaya secara rutin telah mensosialisasikan tentang bahaya kebakaran kepada masyarakat.
Perusahaan juga melibatkan peran serta masyarakat sekitar dalam tim pencegahan dan penanggulangan kebakaran Hutan Kebun dan Lahan di wilayah Kabupaten OKI, pungkasnya (win).
