BATURAJA,Samudra.News-Warga menemukan mayat seorang pria di kebun Rambutan tepatnya dibelakang steam mobil Virgo dengan leher tergantung tali di pohon Rambutan mengagetkab warga Jalan Dr. Soetomo RT 02, RW 01, Desa Terusan, Kecamatan Baturaja Timur-OKU, Senin (4/4/2022).
Kapolres OKU AKBP. Danu Agus Purnomo, SIK melalui Kasi Humas Polres OKU AKP. Syafaruddin, SH membenarkan perihal penemuan sesosok mayat pria yang diduga melakukan aksi gantung diri di pohon Rambutan Desa Terusan.
Pihak kepolisian menyampaikan, pria yang gantung diri tersebut bernama Hadis Bin Acep (40) Jalan Dr.Soetomo RT 02, RW 01, Desa Terusan Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, kata Kasi Humas Polres OKU AKP. Syafaruddin, SH.
Kronologis kejadian itu pertama kali diketahui oleh saksi pertama Ariondi (60), saksi kedua Hayadi (63) dan saksi ketiga Rudi (39) adalah adik ipar korban yang gantung diri tersebut.
Saksi Ariondi (40) menceritakan, pada hari Senin sekira pukul 06.00 WIB ia pergi dari rumah akan mengambil Sayur Kangkung dikebun untuk makanan ikan, ketika melintasi TKP saksi melihat bahwa ada mayat seorang laki-laki yang tergantung di Pohon Rambutan dengan menggunakan satu buah tali berwarna hijau.
Melihat kejadian tersebut, kemudian saksi langsung berlari ketakutan sambil berteriak minta tolong terhadap warga setempat.
Saksi Rudi (39) adik ipar korban mengatakan, bahwa pada hari Minggu Tanggal 03 April 2022 sekira Pukul 07.00 WIB korban sempat makan berbuka puasa dirumahnya. Setelah selesai makan korban langsung meninggalkan rumah dalam alasan ingin pergi keluar.
Selain itu juga Adik korban menjelaskan bahwa yang bersangkutan selama ini tidak pernah menceritakan masalah apapun kepada keluarganya, orangnya tertutp, ujarnya.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Unit Inafis Sat Reskrim Polres OKU dan Polsek Baturaja Timur, telah ditemukan beberapa barang bukti yaitu berupa satu buah tali warna Hijau berukuran panjang kurang lebih 2 meter.
Kemudian sehelai baju warna Merah kombinasi Abu-abu, sehelai celana pendek warna Hijau keabuan dan sepasang sandal warna putih. Selanjutnya sekira pukul 08.40 WIB mayat korban laki-laki gantung diri tersebut dibawah keluarga korban kerumahnya tidak berkenan untuk dilakukan Visum, pungkasnya (yudi).
