PAGARALAM–Bus Sriwijaya yang mengangkut penumpang tujuan Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).
Akibat kecelakaan tersebut, 24 orang penumpang dikabarkan meninggal dan 13 orang selamat. Humas kantor SAR Palembang Dayu Willy mengatakan, bus tersebut masuk ke dalam jurang yang curam ketika melintas di lokasi kejadian.
Tim pun saat ini masih melakukan evakuasi terhadap para korban. Mobil tersebut mengangkut 37 penumpang dari Bengkulu ke Palembang. 24 Dikabarkan meninggal dan 13 selamat, proses evakuasi masih berlangsung,”kata Dayu melalui pesan singkat.
Dayu menjelaskan, dalam proses evakuasi tersebut satu unit truk satu sel palsar telah diterjunkan. Kondisi jurang yang curam membuat proses evakuasi sedikit terhambat. Seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit Besemah Pagaralam.
Sementara itu, Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara melalui Kasat Lantas Iptu Rizky Mozam, membenarkan adanya terjadi kecelakaan tunggal sebuah kendaraan Bus Sriwijaya asal Bengkulu tujuan Palembang yang jatuh di Jurang Liku Lematang.
Dugaan sementara Bus ini Remnya Blong sehingga menyebabkan kecelakan. Sebelum jatuh ke jurang bus ini terlebih dahulu menabrak tembok penahan Liku Lematang dan jatuh ke bawah aliran Sungai Lematang dengan ketinggian kurang lebih 80 meter, ujar Kasat Lantas.
Saat ini, Polres Pagaralam terus melakukan upaya evakuasi korban bersama tim gabungan. Pasalnya masih ada korban yang terjebak didalam badan bus.
Evakuasi sedikit sulit karena separuh badan bus berada dalam aliran sungai. Jadi petugas harus menyelam untuk bisa mengambil korban, jelasnya.
Sebelumya, diberitakan saat ini korban tewas yang berhasil dievakuasi terus bertambah. Sampai pukul 07.30 WIB ini sudah tercatat 24 korban tewas yang berhasil dievakuasi ke RSUD Besemah.
Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat saat ini tim gabungan masih melakukan evakuasi korban, pungkasnya (int/yd).