Bupati Popo Ali Resmikan Masjid Agung Al-Muhtadin

oleh -309 Dilihat
Bupati tandatangani prasasti Masjid Al-Muhtadin

MUARADUA OKUS-Bupati OKU Selatan Popo Ali meresmikan Masjid Al-Muhtadin, yang pembangunannya sempat mangkrak terletak di Jalan Raya Ranau Kecamatan Muaradua. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati OKU Selatan, Popo Ali didampingi Mantan Bupati dua periode H. Muhtadin Serai. Peresmian  dilakukan di dalam Masjid Agung dan disaksikan oleh ribuan warga yang telah memadati tempat tersebut sejak pagi, Kamis (28/03).

Dari pantauan media, acara tersebut disaksikan Ketua DPRD OKU Selatan Yohana Yuda Yanti dan Anggota DPRD lainnya, Kapolres OKUS AKBP Denny Agung Triyana,  Kajari OKU Selatan, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Kabupaten, Camat, Ketua Organisasi beserta masyarakat OKU selatan lainnya. Sebelum diresmikan, Mesjid Agung Al-Muhtadin yang luasnya mencapai setengah hektar ini telah terlebih dahulu digunakan Sholat Jum’at sejak 01 Maret lalu.

Ketua TP PKK dan Ketua DPRD OKU Selatan

Dalam sambutannya, Bupati OKU Selatan Popo Ali, mengatakan dengan diresmikannya nama masjid ini diharapkan dapat menjadi catatan sejarah besar bagi OKU Selatan. Selain itu masjid Agung Al-Muhtadin ini merupakan salah satu ikon Kabupaten OKU Selatan yang keberadaannya diharapkan bisa memberi semangat baru.

Adapun mengenai nama masjid, Popo Ali mengatakan keputusan pemberian nama Masjid Agung telah melalui proses musyawarah dengan seluruh pihak terkait. Mesjid Agung Al-Muhtadin yang artinya tempat mendapatnya hidayah atau petunjuk. Terkait nama masjid ini sebelumnya sudah melalui proses musyawarah dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, unsur Kemenag, sehingga munculah nama Al-Muhtadin, jelas Bupati Popo Ali.

Bupati dan unsur Muspida OKU Selatan

Bupati juga menambahkan, meskipun sudah dapat difungsikan untuk kegiatan ibadah seperti beberapa kali digunakan untuk sholat Jum’at dan Taklim, Masjid Agung Al-Muhtadin ini belum sepenuhnya selesai pembangunannya. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa pembangunan yang perlu dilanjutkan dan itu semua perlu dukungan dari masyarakat serta pemerintah setempat, katanya.

Baca Juga :   Direstui Bupati OKU Kuryana Azis Untuk Calon Wakil Bupati, Tarmizi Tersenyum...

Mari kita jaga masjid ini. Kita makmurkan masjid yang menjadi kebanggaan kita ini dan kedepannya terkait pengelolaan masjid ini akan dibentuk Yayasan Masjid Agung Al-Muhtadin. Di akhir sambutan Bupati OKU Selatan juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga keberagaman, Toleransi dan Persatuan terlebih menjelang Pemilu serentak 17 April 2019.

Tausiah Ustadz H. Zulpan Baron

Dilanjutkan Bupati, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dari yang telah mewakafkan tanah, dan masyarakat sekitar masjid, berkat kerjasama dan bantuan semua pihak Alhamdulillah Masjid Agung Al-Muhtadin telah berdiri dengan megah, terima kasih banyak dan harus kita jaga bersama masjid kita ini.

Sementara itu Tokoh Masyarakat OKU Selatan yang juga mantan Bupati OKU Selatan, H. Muhtadin Sera’i, mengatakan bahwa terkait nama masjid yang sempat menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat khususnya di media sosial, itu semua bukan keinginannya secara pribadi dan keluarga namun sudah menjadi keputusan semua eleman masyarakat dan Pemkab OKU Selatan.

Undangan mendengarkan tauziah ustadz

Disini saya sampaikan dan saya tegaskan tentang pemberian nama Masjid Agung ini menjadi Masjid Agung Al-Muhtadin, semua itu bukan keinginan saya dan keluarga. Pada saat Kabag Kesra dan Sekda OKU Selatan datang menemui saya dengan tujuan meminta izin untuk pemberian nama Masjid Agung Al-Muhtadin, saya tolak usul tersebut. Akan tetapi mereka mengatakan bahwa semua sudah menjadi keputusan rapat, ujarnya.

Ditempat yang sama, Ustadz Asal Baturaja OKU, H. Zulpan Baron mengatakan, masjid memang harus dibangun dengan megah untuk mencegah godaan dari luar dan penambah semangat untuk beribadah. Tapi kita berdoa bersama semoga Masjid Agung Al-Muhtadin bukan saja mewah dan megah bangunannya saja tapi jamaahnya juga banyak, karena sholat adalah amalan yang pertama kali dihisab, baik sholatnya maka baik juga perbuatanya, mari kita ramaikan masjid ini dengan sholat dan dzikir kita, pungkasnya.(adv/samudra.news)