Budidaya Bawang Merah Lebih Menjanjikan Di Kabupaten OKU

oleh -288 Dilihat
Kadis Pertanian OKU, Ir. Joni Saihu, MM

BATURAJA OKU-Kepala Dinas Pertanian Pemkab OKU, Ir. Joni Saihu, MM bersama Jajarannya gencar mengajak para petani agar membudidayakan Bawang Merah, hal ini terlihat saat proses penanaman  bibit bawang merah oleh kelompok tani Tunas Harapan di Desa Lubuk Leban Kecamatan Sosoh Buay Rayap-OKU, Senin (26/08).

Ir. Joni Saihu, MM mengatakan, budidaya bawang merah di Kabupaten OKU ini sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu, yang dilakukan oleh dua kelompok tani di Desa Lubuk Leban dan Desa Tungku Jaya semuanya di Kecamatan Sosoh Buay Rayap-OKU, ujarnya.

Untuk bibitnya, setiap kelompok tani kita berikan enam (6) kwintal per hektar setiap tahunnya yang kita anggarkan di APBD OKU, ditambahkan Joni, bawang merah ini sengaja dibudidayakan agar para petani di OKU tidak selalu menggantungkan hidup dengan tanaman tahunan seperti Karet dan Sawit dan lainnya.

Ir. Joni Saihu, MM bersama kelompok tani

Apa lagi saat ini harga komuditas andalan masyarakat OKU (Karet dan Sawit-red) sekarang ini lagi tidak bersahabat dengan para petani kita. Maka dari pada itu kita melatih petani untuk menanam bawang merah yang dalam waktu 60 hari sudah bisa panen dengan hasil yang cukup menjanjikan, tuturnya.

Dahulu rata-rata yang dijadikan kebun bawang merah ini merupakan kebun Karet yang di alih fungsikan oleh para petani, dan terbukti penghasilan para petani bawang merah lumayan bagus daripada mareka berkebun Karet atau Sawit.

Tak hanya memberikan bibit, Dinas Pertanian juga memberikan bantuan pupuk serta pelatihan kepada kelompok tani, diharapkan dengan hal ini, para kelompok tani menjadi lebih semangat dalam mengelola usaha bercocok tanam bawang merah ini, sehingga nanti kedepan menanam bawang merah ini menjadi pilihan utama bagi petani yang ada di Kabupaten OKU.

Baca Juga :   Bupati Parosil Buka Lomba Kadarkum Tingkat Kabupaten Lampung Barat
Kadis Pertanian saat di ruang kerjanya

Harapakan Dinas Pertanian, setelah kita budidayakan petani akan lebih mandiri, kedepan bisa menghasilkan bibit sendiri dan tidak terus bergantung dengan bantuan Pemkab OKU, karena bantuan dari pemerintah sifatnya terbatas, dan bantuan ini bisa disalurkan ke kelompok tani yang baru, ujarnya.

OKU sendiri lanjut Joni, telah ditetapkan sebagai sentra budidaya Bawang Merah dan Cabai di Provinsi Sumsel, sehingga kedepan pihaknya akan terus mengembangkan budidaya bawang merah dan cabai ini. Mudah-mudahan suport dari pusat terus berlanjut, dan APBD kita juga bisa mensuport budidaya ini, pungkasnya (yudi).