Bandara Halim Banjir, Semua Penerbangan Dialihkan ke Soekarno-Hatta

oleh -221 Dilihat
Bandara Halim Perdana Kusuma

JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk sementara waktu menutup layanan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menyusul banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang, Rabu (1/1/2020).

Akibatnya, semua penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. “Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas di Halim Perdanakusuma kita tutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Semua penerbangan dari Halim dialihkan ke Soetta (CGK),” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti, melalui keterangan tertulis, Rabu (1/1/2020).

Polana mengatakan, kondisi terkini, air setinggi 30 sentimeter masih menggenangi landasan pacu Bandara Halim. Area bandara yang tergenang diperkirakan seluas 500 meter. Banjir juga menggenangi area luar bandara sehingga menyebabkan penumpang kesulitan mengakses kawasan ini.

“Sesuai dengan Notam (Notice to Airman) Nomor A0002/20 yang menyebutkan terjadinya standing water di landasan Pacu Bandar Udara Halim Perdanakusuma,” kata Polana.

Menurut Polana, pihaknya akan terus memantau situasi di seluruh bandara dan mengambil langkah-langkah sesuai ketentuan untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca ini. Ia menyebut, perubahan cuaca memang memungkinkan terjadinya penundaan jadwal penerbangan (delay) dan pengalihan bandara tujuan pendaratan pesawat (divert).

Oleh karenanya, Polana berharap agar para pengguna jasa transportasi udara dapat maklum jika terjadi penundaan dan divert akibat perubahan cuaca.

Banjir di Bandara Halim Perdana Kusuma

“Untuk kepentingan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman, saya berharap penumpang dapat memaklumi jika ada delay dan divert akibat cuaca buruk. Semua demi kepentingan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita semua,” kata dia.

Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta menyebabkan banjir di beberapa kawasan. Dikutip dari Kompas.com, di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, banjir menggenang sejak Rabu (1/1/2020) dini hari dengan ketinggian 30 cm sampai 80 cm.

Baca Juga :   PUSLITBANG POLRI Lakukan Penelitian Kinerja Bidang Penyidikan Tindak Pidana di Polda Sumsel

Sementara itu, menurut Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir. Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur.

Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan (int).