BATURAJA OKU-Ketua KPU Kabupaten OKU, Naning Wijaya mengatakan bahwa intergritas sebagai penyelenggara Pemilu baik Pilkada ataupun puncaknya Pileg juga Pilpres 2019 adalah harga mati karena itu pihaknya meminta kepada PPS di tingkat kelurahan dan desa agar senantiasa menjaga integritas demi terselenggaranya Pemilu yang jujur dan adil serta bermartabat. Banyak terjadi dinamika sejak orde lama sampai orde reformasi sekarang ini banyak sekali perubahannya.
Hal tersebut dikatakan Naning Wijaya saat melantik dan mengambil sumpah 471 orang anggota PPS dari seluruh kelurahan/desa yang ada didalam wilayah Kabupaten OKU, Selasa (06/03) di Gedung Kesenian Baturaja-OKU. Dihadiri oleh Wakil Bupati OKU Johan Anuar, Kasdim 0403/OKU Mayor TNI Sukri, Badan KesbangPol diwakili oleh Kabid Politik, dan PPK, ujarnya.
Naning Wijaya mengatakan, bahwa tugas dan tanggungjawab sebagai anggota PPS memang tidaklah mudah karena harus mendapatkan tantangan tidak saja karena soal kondisi topografi wilayah namun juga cobaan dari orang-orang dekat atau keluarga yang mau mencari keuntungan dari seorang anggota PPS. Diharapkannya para anggota PPS dalam menjalankan tugasnya harus netral, semoga selamat hingga hasilnya nanti dapat dipertanggungjawabkan.
Ditambahkannya, bagi para anggota PPS, jalankan tugasnya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. PPS harus dapat bekerja secara profesional, jangan sampai tergoda rayuan untuk berbuat curang guna melapangkan jalan bagi anggota keluarga atau kenalan yang hendak menjadi anggota legislative atau juga orang lain dengan iming-iming uang atau janji-janji lainnya yang menggiurkan. PPS haruslah selalu berkoordinasi dengan instansi yang terkait.
Hati-hati kalau ada orang yang tiba-tiba menyodorkan materi, secara tiba-tiba ramah padahal tiap hari terkenal pelit dan juga malas bicara dengan orang lain. Orang-orang tersebut bisa saja merupakan tim sukses dari seseorang yang ada kepentingannya. Naning meminta kepada anggota PPS yang baru saja dilantik ini agar jangan cepat goyah meskipun mendapatkan ujian dan tantangan pada saat menjalankan tugas.
Kepada anggota PPS agar jangan mau disuap dengan uang karena apabila seseorang sudah mudah disuap maka yang bersangkutan akan dengan mudah dibeli dan itu artinya yang bersangkutan sudah tidak punya harga diri dan kehormatan. Naning Wijaya berharap sekali lagi kepada anggota PPS agar bersikap indedependen dan non partisan karena dengan demikian maka penyelenggaraan Pemilu di suatu tempat bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu Bupati OKU yang diwakili oleh Wakil Bupati Johan Anuar menjelaskan, sebentar lagi kita akan menghadapi Pilkada serentak dan Pileg sekaligus Pilpres. PPS yang baru saja dilantik ini merupakan bahagian terpenting dalam menyelenggarakan Pilkada dan Pileg yang akan datang di Bumi Sebimbing Sekundang. Sehingga akan membawah dampak yang positif bagi kita semua. Pemerintah Kabupaten OKU berterima kasih dengan terlaksananya pelantikan anggota PPS pada hari ini. Tutupnya (yudi kasman)
