Dampak Virus Corona, ASN Diliburkan, SPJ di Stop Sementara

oleh -323 Dilihat
Bupati saat memberi penjelasan kepada Wartawan

BATURAJA OKU-Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis memimpin Rapat Koordinasi Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Virus Corono atau yang biasa disebut Covid-19. Bertempat di Ruang Bina Praja Pemkab OKU, Jumat (20/3/2020).

Dari pantauan media acara tersebut dihadiri Ketua Pengadilan Negeri Baturaja Agus Safuan Amijaya, SH, MH, Kasdim 0403/OKU Mayor Inf Sukriyanto, perwakilan Forkopimda OKU, Ketua MUI H. Admiti Somad, Sekda OKU Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, MSi, MH, Para Asisten, Kepala OPD, Kabag, Camat dan undangan lainnya.

Seperti kita ketahui dampak yang ditimbulkan Virus Corona atau Covid-19 sudah menjadi masalah nasional, untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah dan tindakan sedini mungkin untuk menangani masalah tersebut, hal itu disampaikan Bupati OKU dalam memimpin rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 di Ruang Bina Praja.

Rapat Satgas Virus Corona di Bina Praja OKU

Kepala RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dr. Rynna Diana  menjelaskan bahwa pihak rumah sakit dalam menangani pasien susfect Covid-19 RSUD Ibnu Sutowo Baturaja mengharapkan agar pemerintah daerah dapat bekerjasama, karena masalah ini bukan hanya tanggungjawab RSUD saja, tetapi merupakan tanggungjawab bersama.

Masalah yang dihadapi RSUD Ibnu Sutowo ini adalah keterbatasan biaya dalam penanganan susfect Covid-19 yang memerlukan biaya yang cukup besar, seperti pengadaan Alat Pelindung Diri (APD). Disamping itu juga pasien susfect Covid-19 ini perlu  penanganan khusus seperti ruang isolasi yang masih kurang, dan begitu juga dengan ketersediaan masker yang masih banyak diperlukan.

Ditempat yang sama, Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis menegaskan penularan Virus Corona atau Covid-19 sangat cepat, untuk itu diharapkan kepada Satuan Gugus Tugas yang diketuai Sekda OKU, Dinkes, BPBD, RSUD, Puskesmas, stakeholder terkait, dan seluruh masyarakat untuk melakukan tindakan cepat sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus semaksimal mungkin.

Baca Juga :   Viral Video Anak Sekolah Nyeberang Pakai Sterofoam di OKI, Kini Dikunjungi Tim ACT Sumsel
Bupati saat memberi arahan kepada peserta

Menyinggung keterbatasan ruang isolasi bagi pasien susfect Covid-19, Bupati mempersilahkan Hotel Baturaja digunakan untuk penanganan pasien suspect Virus Corona. Pemerintah daerah akan membantu pembiayaan dalam penanganan susfect Covid-19 ini, dan keperluan lain yang dibutuhkan oleh RSUD Ibnu Sutowo.

Dalam kaitan dampak Covid-19 ini,  Bupati OKU berencana meliburkan staf ASN/Non ASN dan eselon IV dilingkungan Pemkab OKU untuk bekerja di rumah mulai hari Senin tanggal 23 Maret dan masuk kembali tanggal 6 April 2020.

Berkaitan dengan itu, OPD yang tugas pelayanan langsung terhadap masyarakat bekerja seperti biasa, sama halnya dengan pejabat Eselon III, Kepala OPD, Camat dan lurah, Rumah Sakit, Puskesmas, Kantor pelayanan perizinan dan kantor capil Selain itu juga sekolah diliburkan terlebih dahulu dengan belajar di rumah diberikan tugas sekolah dalam pemantauan guru dan orangtua.

Bupati OKU konferensi pers terkait Covid-19

Bupati OKU juga mengharapkan Satgas Covid-19 agar dalam mendapatkan ditunjuk satu orang juru bicara, dengan maksud memberikan informasi publikasi yang akurat kepada masyarakat agar dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu juga untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan Covid-19 ini adalah dengan mengurangi kegiatan yang melibatkan massa yang banyak, seperti Seminar-seminar, Rapat dan Car Free Day yang biasa dilakukan di Taman Kota. Bupati juga menekankan kepada pejabat dan ASN yang menghadiri dan mengikuti acara di luar kota terutama daerah yang rawan Covid-19 agar dikurangi atau ditunda kegiatannya.

Pada kesempatan ini, Bupati berpesan dalam menghadapi dampak Covid-19 agar masyarakat tidak perlu panik dan takut secara berlebihan, tetapi harus waspada, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, pungkasnya (yudi).