Sofian Saleh, Gelorakan Kembali Lagu “Guruku Sayang” Menjelang Hari Guru

oleh -1010 Dilihat
Sofian Saleh dihadapan Guru SDN 2 OKU

BATURAJA OKU-Putra mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) periode 1979-1989 HM Saleh Hasan SH, yang dikenal dengan Musisi dan Budaya, Sofian Saleh, beberapa bulan terakhir sering pulang kampung ke Baturaja-OKU bersama sahabatnya Wahyu Cahyono alias Owno. Hari ini ke dua musisi tersebut mampir ke Sekolah Dasar Negeri 2 Baturaja OKU dengan Kepala Sekolahnya Tuti Yulidar SPd. Yang beralamat di Belakang Kantor Pengadilan Negeri Baturaja-OKU, Selasa (09/10).

Jarak Jakarta-Baturaja terbilang jauh, namun karena kecintaan dengan kampung halaman. Ia dengan senang hati berkunjung ke sekolah-sekolah, organisasi pemuda, club motor, ibu-ibu pengajian, pemain band, pemain bola, bahkan ke acara pernikahan ia kunjungi, sepertinya Sofian Saleh sifat dan prilakunya tidak jauh berbeda dengan mendiang orang tuanya Saleh Hasan yang ramah dengan semua elemen masyarakat “Buah jatuh tidak jauh dari akarnya”.

Sofian Saleh bersama Guru dan Murid SD 2

Sofian Saleh menamatkan sekolah dasar di Lahat, kemudian SMP di Padang, Sumatera Barat, SMA di Jakarta, kuliah 1 tahun di Universitas Sriwijaya dan langsung di perintah ayahanda  untuk meneruskan kuliahnya di University Of Southern California (USC) dan lulus pada tahun 1989 di Los Angles Amerika. Maksud dan tujuan Sofian Saleh berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri 2 Baturaja tersebut, tidak lain untuk menggelorakan kembali lagu “Guruku Sayang” yang pernah memperoleh penghargaan dari MURI tersebut, ujarnya.

Sebelum masuk ke kelas tempat yang sudah dipersiapkan, Sofian sempat diterima langsung oleh Kepala Sekolah Tuti Yulidar, kemudian ia diantarkan langsung ke ruang belajar SDN 2 karena sudah ditunggu oleh guru-guru yang menantinya. Dari pantauan media, Sofian Saleh  dan Owno diterima sangat antusis oleh para guru, bahkan murid-murid SDN 2 sudah lama menunggu untuk mendengar langsung suara emas dari musisi dan pencipta lagu “Guruku Sayang” secara langsung.

Baca Juga :   Pebilliar Nasional Partono, Akhirnya Kembali dan Pimpin Cabor POBSI OKU
Sofian Saleh bersama Guru SDN 2 OKU

Lagu ini mengisahkan tentang ketulusan cinta seorang guru yang mendidik muridnya. Dilanjutkan Sofian, dalam proses penciptaan lagu “Guruku Sayang” ia berkolaborasi dengan sahabatnya Wahyu Cahyono atau yang biasa dipanggil Owno seorang pemusik, semoga lagu ini menjadi inspirasi, motivasi dan memberi harapan. Setiap kali mengadakan kunjungan ke Sumatera Selatan, Owno selalu setia menemani dalam perjuangan untuk pengabdian. Untuk memperingati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional kembali akan diperlombakan untuk semua sekolah yang ada di OKU. Lagu ini, waktu dinyanyikan didepan para guru SD Negeri 2 dan murid-muridnya, banyak yang terharu sampai-sampai meneteskan air mata.

Ditambahkan Sofian Saleh, pada waktu negara Jepang luluh lantak akibat pengeboman sekutu Amerika, Kaisar jepang memanggil Panglima tentaranya, yang pertama ditanyakannya, masih berapa banyak guru-guru yang tersisa, bukan berapa banyak jumlah tentara beladirinya yang masih hidup. Kemudian di negara Finlandia guru sangat dimuliakan baik dari negara maupun masyarakatnya. Jadi, suatu negara ini maju dan bermartabat haruslah semua elemen bangsa “Memuliakan Guru”, tanpa guru kita bukan apa-apa, tuturnya

Sofian Saleh, Owno, A Ziadi & Kepala Sekolah

Ditempat yang sama Kepala Sekolah SD Negeri 2 Baturaja OKU, Tuti Yulidar mengatakan, Saya sangat terharu, ternyata masih banyak yang suka dengan lagu ini dan meresponnya dengan baik. Semoga lagu ini menjadi pembangkit semangat kaum guru, dan siswa-siswa yang ada di sekolah, bagaimana ketulusan hati guru-guru dalam mendidik semoga kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Harapannya Sofian Saleh dapat mengajarkannya kembali ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten OKU, kami doakan ia berhasil dalam cita-citanya..

Apalagi kalau kita dengar lagu tersebut berulang-ulang seperti lirik lagunya : “Guruku Sayang”, “Tak Kulupakan Semua Tentangmu; Jalani Hidup Penuh Pengabdian; Tak Kubayangkan Betapa Beratnya; Kau Berikan Waktu Untuk Pengabdian; Begitu Tulus Cinta Kasih; Yang Kau Berikan; Guru Ku Sayang Engkau Pahlawan Bangsa Dan Tanah Airku;  Sebening Embun; Rasa Cintamu Padaku; Guruku Sayang Engkau Harapan Bangsa Dan Tanah Airku; Seluruh Peluh Demi Masa Depanku; Guruku”………sangat menyentuh hati, Pungkasnya (yudi)

Baca Juga :   DPD Golkar OKU Gelar Jalan Santai dan Bagi Doorprize di HUT Golkar ke-58