
BATURAJA,Samudra.News-Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) melaksanakan kegiatan penanaman pohon sebagai wujud nyata komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan dan upaya pengurangan emisi karbon.
Kegiatan yang digelar pada Jumat pagi (13/06/2025) ini berlangsung di area biomassa dan melibatkan secara langsung seluruh jajaran Direksi serta Vice President perusahaan.
Tak hanya internal perusahaan, SMBR juga mengajak para kontraktor yang tergabung dalam kegiatan reklamasi untuk turut serta dalam penanaman pohon sebagai bentuk kolaborasi menjaga lingkungan secara kolektif.
Adapun jajaran Direksi yang hadir antara lain Direktur Utama Suherman Yahya, Direktur Keuangan & SDM Rahmat Hidayat, dan Direktur Operasi Taufik.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni merupakan momentum global yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan aksi kolektif terhadap perlindungan lingkungan hidup. Tahun ini, tema peringatan yang ditetapkan adalah “Planting More Trees and Ending Plastic Pollution” atau “Tanami Lebih Banyak Tanaman dan Hentikan Polusi Plastik”.
Pohon yang ditanam dalam kegiatan ini terdiri dari jenis-jenis tanaman produktif seperti Jeruk Keprok (Citrus Reticulata), Belimbing (Averrhoa Carambola), Alpukat Aligator (Persea Americana) dan Jambu Biji (Psidium Guajava). Tanaman ini dipilih karena berpotensi memberikan manfaat ekologis sekaligus ekonomi bagi lingkungan sekitar.
Dalam sambutannya, Suherman Yahya menyampaikan bahwa momentum ini harus menjadi refleksi bersama untuk terus berkontribusi dalam menjaga bumi. “Penanaman pohon ini menjadi langkah menanamkan komitmen dalam diri kita masing-masing untuk mencintai lingkungan. Kita ingin tetap menghasilkan produk yang efisien dan berkualitas, yang tentunya juga berdampak pada pencapaian kinerja terbaik bagi kita semua,” ujar Suherman.
Lebih lanjut, Suherman menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
“Kami juga berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup, termasuk dalam pelaksanaan penanaman pohon dalam upaya penghijauan seperti penanaman tanaman biomassa (pohon kaliandra) yang sudah di lakukan yaitu tahap 1 berjumlah 1500 dan tahap 2 berjumlah 1200 jadi total keseluruhan yang sudah kita tanam berjumlah 2700 pohon,” jelasnya.
Selain penanaman pohon, SMBR juga menjalankan inisiatif pengurangan polusi plastik melalui Program Eco Café, sebuah gerakan kreatif bertajuk Ngopi Bayar Pakai Sampah. Program ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap banyaknya tumpukan sampah plastik di lingkungan masyarakat. Melalui program ini, masyarakat dapat menukarkan botol plastik bekas yang dikumpulkan untuk ditukar dengan secangkir kopi.
Eco Café merupakan hasil kolaborasi dengan UMKM binaan Semen Baturaja yang berbasis di Baturaja, yaitu Ngopi Kuday, yang aktif dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program ini telah berhasil membangun kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Pada tahun 2024, total botol plastik yang berhasil dikumpulkan melalui program ini mencapai 758,5 kilogram.
“Semen Baturaja menjadi pelopor pertama Program Eco Café di Kabupaten OKU, kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana. Menukar botol plastik dengan kopi bukan hanya simbol gerakan hijau, tapi juga upaya nyata membentuk budaya baru yang peduli terhadap pengurangan sampah plastik di masyarakat,” ungkap Suherman.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, Semen Baturaja menegaskan bahwa komitmen terhadap kelestarian lingkungan tidak hanya diwujudkan melalui upaya internal perusahaan, tetapi juga melalui inisiatif kolaboratif yang mendukung terciptanya keberlanjutan jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat. (*)