Wabup OKU: Usulkan Irigasi Ke Pemerintah Pusat Guna Tingkatkan Produksi Padi di OKU

oleh -326 Dilihat
Wakil Bupati OKU Ir. H. Marjito Bachri usai memanen padi bersama Forkopimda OKU dengan semangat berpartisipasi dalam panen raya padi serentak dengan 14 Provinsi di Indonesia bersama Bapak Presiden H Prabowo Subianto

BATURAJA,Samudra.News-Dalam rangka percepatan swasembada pangan nasional serta bentuk unjuk kinerja dan rasa syukur Kabinet Merah Putih, Kementerian Pertanian menggelar Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi sentra utama dengan pusat kegiatan di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.

Untuk Panen Raya di Provinsi Sumatra Selatan, sebanyak 7 Kabupaten mengikuti kegiatan ini termasuk Kabupaten OKU yang dipusatkan di Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU. Senin (07/04/2025).

Panen Raya ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto dan diikuti secara virtual oleh Kepala Daerah lainnya. Bupati OKU yang diwakili oleh Wakil Bupati OKU Ir. H. Marjito Bachri langsung di Kelurahan Kemelak Bundung Langit.

Kemudian terlihat juga BSIP Kementan Wilayah Sumsel Yanto Pandu, Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, SIK, MAP, Ketua PN Baturaja Elvin Andrian, SH, MH, Anggota DPRD OKU Martin Arikardi, Kasdim 0403/OKU Mayor Inf Sariyo, Danramil Kota Baturaja Kapt Inf Surasa, Kabag Ops Polres OKU AKP Saharudin SH, Para Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati OKU, Ir. H. Marjito Bachri merontokan padi di mesin pemotong padi yang telah disediakan oleh panita dari Dinas Pertanian OKU

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati OKU Ir. Marjito Bachri usai memanen padi mengatakan, kita bersama Forkopimda Kabupaten OKU dengan semangat ikut berpartisipasi dalam panen raya padi serentak dengan 14 Provinsi di Indonesia bersama Bapak Presiden H Prabowo Subianto, ujarnya.

Disebutkan Wabup OKU, data tahun 2024 Kabupaten OKU memiliki sekitar 3.900 Ha luas tanam, sedangkan hingga bulan Maret tahun 2025 ini sudah mencapai 1.500 Ha luas tanam padi di Kabupaten OKU. “Untuk hari ini yang kita panen sekitar 120 Ha,”

Menurut Wakil Bupati OKU yang dikenal ramah dengan para awak media ini, menambahkan jumlah luas tanam padi dan luas lahan yang panen di Kabupaten OKU masih cenderung fluktuatif hal itu menyangkut masalah irigasi yang ada di OKU. “Irigasi di OKU Ini sudah sangat tua dan sangat butuh perhatian dari Pemerintah,”

Baca Juga :   PJ Bupati OKU Hadiri Puncak HUT PGRI Ke-77 Di Lahat, Guru Menjadi Contoh Diberbagai Kesempatan
Wabup OKU, Ir. H. Marjito Bachri menjawab awak media di panen raya padi serentak 14 Provinsi: Pemkab OKU akan mengusulkan irigasi tersebut ke pemerintah pusat sehingga irigasi ini bisa dipergunakan untuk pertanian di OKU yang diharapkan bisa meningkatkan produksi padi untuk kebutuhan ketahanan pangan baik di OKU maupun tingkat nasional.

Untuk itu dikatakan Marjito, Pemkab OKU akan mengusulkan irigasi tersebut ke pemerintah pusat sehingga irigasi ini bisa dipergunakan untuk pertanian di OKU yang diharapkan bisa meningkatkan produksi padi untuk kebutuhan ketahanan pangan baik di OKU maupun tingkat nasional.

“Kita akan usulkan dengan pemerintah pusat karena ini merupakan program nasional untuk ketahanan pangan seluruh Indonesia, saya yakin kedepan ini bisa meningkatkan produksi baik luas tanam maupun panen padi di OKU,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Kadin Pertanian Pemkab OKU Husmin, SP, MM menambahkan pada bulan April 2025 ini Kabupaten OKU melakukan Panen Padi seluas 119 Ha dengan hasil lebih kurang 536 Ton. “Produktifitas rata-rata 4,5 Ton per Ha,” ujarnya.

Ditambahkan Husmin, masalah Irigasi masih menjadi kendala utama dalam produksi padi di Kabupaten OKU, untuk itu Husmin berharap kedepan masalah irigasi ini bisa mendapat perhatian sehingga setiap program dan rencana produksi padi di OKU bisa berjalan dan mendapatkan hasil yang baik. (yudi)