ANGGOTA DPRD OKU, TERIMA DEMO KAMMI BATURAJA DENGAN 5 TUNTUTAN

oleh -334 Dilihat
Yopi Sahrudin, Robi Vitergo dan Idrus

BATURAJA OKU-Mahasiswa OKU menggelar aksi demo menolak kenaikan harga BBM. Mereka juga menilai pemerintah dan pejabat negara tidak mempunyai pemikiran terpaksa (sense of crisis) menaikkan harga BBM dengan alasan APBN defisit. Demo yang digelar oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Baturaja OKU di halaman gedung DPRD OKU, Selasa (17/07).

Sesampainya di gedung wakil rakyat OKU, puluhan mahasiswa meminta dipertemukan dengan ketua atau anggota dewan. Namun karena Ketua DPRD Zaplin Ipani dan Wakil Ketua lainnya sedang tidak ada ditempat karena ada tugas lain, mareka hanya ditemui oleh Angota DPRD diantaranya Yopi Sahrudin (Partai Demokrat), Idrus (Partai Nasdem), Robi Vitergo (Partai PKB).

Koordinator aksi Ahmad Mubasyir mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Baturaja menyatakan tuntutannya, diantaranya 1, Mengecam tindakan pemerintah yang berulang kali menaikan harga BBM non subsidi dengan tanpa sosialisasi terlebih dahulu. 2, Menuntut pemerintah untuk segera menstabilkan harga kebutuhan pokok rakyat seiring dengan naiknya harga BBM. 3, Menuntut DPRD OKU untuk memanggil dan menagih pihak Pertamina agar menjaga ketersediaan dan pendistribusian BBM subsidi bagi masyarakat miskin.

Demo mahasiswa di DPRD OKU

4, Menuntut pemerintah pusat, Kepolisian, Kemenkeu, dan Instansi terkait untuk bersikap tegas dan berhenti lempar tangan terhadap kebijakan yang menyangkut hajat dan kesejahtraan rakyat dan 5, menuntut DPRD Sumatera Selatan untuk menyampaikan pernyataan sikap KAMMI kepada Pemerintah Pusat. Ditambahkannya meski puluhan tahun berjalannya reformasi dan berganti presiden berkali-kali di Indonesia tidak mengalami perubahan. Pemerintah malah
ingkar janji dengan menaikkan harga BBM, ujarnya.

Menurutnya, dengan kenaikan harga BBM telah memicu kenaikkan sejumlah barang lainnya. Kondisi ini semakin membuat kehidupan rakyat miskin semakin susah. Dalam aksi itu, mereka membawa bendera KAMMI. Para mahasiswa juga  mengusung berbagai poster dan spanduk yang antara lain bertuliskan “Jokowi Gagal, BBM Kenaikanmu Kasat Mata Sehingga Membuat Rakyat Tersiksa, Tolak Kenaikan Harga BBM, dan Turunkan Harga BBM dan banyak lagi yang lainnya.

Baca Juga :   BUPATI OKU SELATAN HADIRI PERTEMUAN DENGAN PRESIDEN DI ISTANA BOGOR
Pendemo diterima Anggota DPRD OKU

Aksi dari para mahasiswa ini ditanggapi oleh sejumlah anggota DPRD OKU. Diantaranya Yopi Sahrudin dari Partai Demokrat anggota Komisi I menyampaikan, aspirasi saudara mahasiswa KAMMI akan disampaikan langsung kepada semua Anggota DPRD OKU dan Pemkab OKU, karena nanti jam 14.00 WIB  diadakan Raker pimpinan DPRD bersama pihak Pemkab OKU dan ternyata pada saat beberapa fraksi menyampaikan pandangan umumnya. Saudara Yopi dengan lantang menyampaikan aspirasi demo KAMMI kepada semua yang hadir diruang Paripurna DPRD OKU.

Ditambahkannya, Ia dan rekan-rekan DPRD sangat berterima kasih kepada aktivis mahasiswa seperti saudara-saudara, semuanya akan disampaikan dan kami akan memanggil pihak Pertamina melalui Ketua DPRD. Semoga nantinya, keluh kesah adik-adik mahasiswa akan ditindaklanjuti keinginannya, Insya Allah kami menjadi fasilitator yang baik. Lima tuntutan adik-adik juga akan menjadi acuan dalam pemanggilan ke pihak terkait lainnya, ujarnya.

Dari dialog tersebut, salah seorang Anggota  DPRD OKU Idrus dari Partai Nasdem dengan tegas menyampaikan, ia setuju dengan tuntutan mahasiswa KAMMI Baturaja walaupun bertentangan dengan partainya yang mendukung pemerintahan Presiden Jokowi saat ini (Ganti Presiden 2019) untuk yang akan datang. Baginya ia siap berbeda dengan arahan partainya demi kesejahtraan rakyat dan bukan untuk menyengsarakan rakyat. Tutupnya (yudi)