BATURAJA,Samudra.News-Aliansi Masyarakat Peduli OKU (AMP-OKU) dan Mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara) melaksanakan unjuk rasa serta memberi penganugrahan kapada Plh. Bupati OKU Drs. Edward Candra, MH atas Rekor menjabat Plh terlama di Indonesia, Bertempat di Kantor Pemda OKU dan DPRD OKU, Selasa (8/3/2022).
Penghargaan diberikan kepada Edward Candra karena telah menjabat Plh Bupati OKU selama 1 tahun. Jabatan Plh selama 1 tahun tersebut dinilai oleh AMP-OKU dan Mahasiswa Unbara sebagai masa jabatan terlama dalam sejarah Plh. Bupati di Indonesia.
Penyerahan penghargaan dilakukan dalam aksi damai refleksi satu tahun Edwar Candra menjadi Plh Bupati OKU. Penghargaan diserahkan oleh Rahul Roy Adi Saputra selaku Koordinator Aksi dan diterima oleh asisten 1 Setda OKU Slamet Riyadi didampingi Kepala Sat Pol PP OKU Agus salim di halaman Kantor Pemkab OKU.
Inilah Plh. Bupati pemecah Rekor terlama di Indonesia, penghargaan ini merupakan sindiran kepada Gubernur Sumsel yang membiarkan Kabupaten OKU di pimpin Plh. Bupati selama 1 tahun, teriak Rahul saat menyampaikan orasinya.
Dilanjutkan Rahul, penyerahan piagam “Penghargaan” ini juga merupakan bentuk kekecewaan masyarakat OKU terhadap Gubernur Sumatera Selatan yang tak kunjung menunjuk PJ Bupati OKU. Kami butuh PJ. Bupati bukan Plh yang kewenangannya terbatas, ujarnya
Keterbatasan Kewenangan Plh. Bupati menyebabkan OKU mengalami kondisi carut-marut, hal ini lanjut Rahul dapat dilihat dari kacaunya sistem pemerintahan di Bumi Sebimbing Sekundang, katanya.
Hutang di OKU membengkak hingga Rp 119 Milyar, banyak ASN yang pensiun terkendala hingga banyak jabatan yang dijabat oleh Plt, ratusan CPNS tak bisa menjadi PNS, dan ratusan ASN/PNS tak bisa naik pangkat, ini akibat dari keterbatasan wewenang Plh Bupati.
Ironisnya lagi, puluhan ASN yang saat ini memasuki masa pensiun juga tidak bisa menerima gaji pensiun gara-gara SK mereka tidak ditandatangani. Wewenang Plh. Bupati itu sangat terbatas, kalau begini terus kondisinya itu sama saja Gubernur Sumsel, Herman Deru sudah zolim terhadap warga OKU, tegasnya dengan nada lantang.
Bahkan beberapa Jabatan di Pemkab OKU yang terpaksa dijabat oleh Plt, diantaranya Jabatan Asisten II, Kepala Inspektorat, Dinas Perizinan dan Penanaman Modal, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi, dan terakhir Dinas Pendidikan. Bahkan Jabatan Camat Peninjauan juga dijabat oleh Plt, tutupnya.
Ditempat yang berbeda, Mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara) dari berbagai program studi itu ke Gedung Wakil Rakyat OKU. Untuk mendesak agar Gubernur Sumsel Herman Deru, segera melantik Penjabat (PJ) Bupati OKU.
Wakil Presiden Mahasiswa BEM Unbara, Yegi Mahendra menyampaikan orasinya. Kabupaten OKU ini sudah genap 1 tahun dipimpin Plh. Bupati, dan ini merupakan yang terlama di Indonesia. Karena itu, kita mendesak agar Gubernur segera melantik PJ Bupati OKU.
Selain berorasi, Mahasiswa juga sempat melakukan aksi membakar ban di Halaman DPRD OKU. Sebagai bentuk kekecewaan mereka atas kebijakan Gubernur Sumsel Herman Deru yang terkesan mengulur-ngulur waktu melantik PJ. Bupati OKU.
Kok di daerah lain seperti Muara Enim, PJ. Bupatinya dalam hitungan bulan sudah dilantik. Tetapi kenapa di OKU bisa sampai 1 tahun seperti ini. Memang OKU ini mau diapakan oleh Gubernur Sumsel, sesalnya.
Di Pemkab OKU Asisten 1 Setda OKU Drs. Slamet Riyadi, MSi yang menemui masa aksi Aliansi Masyarakat Peduli OKU (AMP-OKU) mengatakan, akan menyampaikan Piagam penghargaan itu ke Plh. Bupati OKU. “Pasti kita sampaikan, pungkasnya (yudi).