Tambang Batubara Milik Rakyat di Tanjung Lalang, Memakan Korban 11 Orang

oleh -519 Dilihat
Petugas sedang mengevakuasi korban tertimbun

MUARA ENIM,Samudra.News-Aktifitas Tambang Rakyat pengambilan Batubara yang terletak di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, kembali  memakan korban jiwa, Rabu (21/10/2020).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi karena amblasnya Tambang Batubara tersebut dengan kedalaman sekitar 15 meter dari mulut lubang tambang rakyat di Tanjung Lalang.

Tragedi maut ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, para penambang tertimbun tanah di lokasi penambangan sekitar 15 Meter dari mulut tambang, kata warga yang enggan disebutkan namanya.

Menurut informasi jumlah korban tragedi maut berjumlah sekitar sebelas (11) orang dan sudah dievakuasi oleh Pihak Tambang Rakyat, dibantu Pemerintah Desa, pihak Kepolisian dan juga warga, dengan menggunakan dua alat berat.

Informasi sementara korban jiwa warga Desa Tanjung Lalang 4 orang, Warga Desa Penyandingan 2 orang dan 5 orang dari Lampung, ini masih bersifat dugaan sementara, menurut pihak Pemerintah Desa Tanjung Lalang.

Pencarian korban berlangsung lebih kurang 3 jam, dilaksanakan pencarian sesaat setelah kejadian hingga kini berjumlah 11 orang seiarang sedang berada di Puskesmas Tanjung Agung. Adapun Nama-nama korban Tambang Rakyat yang longsor diantaranya :

  1. Darwis Tanjung Lalang,
  2. Hardiawan Tanjung Lalang,
  3. Rukasih Tanjung Lalang,
  4. Sandra Jawa Tengah,
  5. Joko Supriyanto Penyandingan,
  6. Purwadi Penyandingan,
  7. Zulpiawan Tanjung Lalang,
  8. Sumarli Muaradua Kisam,
  9. Sukron Lampung,
  10. Umardani Suka Raja dan
  11. Belum di ketahui indentitasnya.

Tambang Rakyat tersebut diduga milik Ibu Ita warga Desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (herdi).

Baca Juga :   Jaringan Gas Rumah Tangga Lebih Hemat, Efisien dan Ramah Lingkungan.