PUTRA ZAINUDIN MZ BERI TAUSIYAH DI MUARADUA OKUS

oleh -270 Dilihat

MUARADUA OKUS-Dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan mengadakan tabligh akbar dengan tema “Mari Kita Sucikan Hati Dengan Penuh Keikhlasan Untuk Memperbanyak Amal Ibadah Di Bulan Suci Ramadhan 1439 H” bertempat di kediaman Rumah Bupati OKU Selatan Jalan Serasan Seandanan Kel. Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua, Minggu (29/04).

Tabligh Akbar yang dihadiri Bupati OKUS Popo Ali dan Ibu, Wakil Bupati Sholehien Abuasir dan Ibu, Ketua DPRD Yohana Yudha Yanti dan Anggotanya, Kapolres OKUS AKBP Ferry Harahap, Mantan Bupati OKUS H Muhtadin Sera’i dan Ibu, Sekda, Asisten dan para pimpinan SKPD Pemkab OKU Selatan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pengurus PKKKabupaten, tingkat kecamatan dan Desa di Kabupaten OKU Selatan.

Popo Ali menjelaskan, Pemkab OKU Selatan sangat mendukung setiap kegiatan keagamaan guna mempertebal pengetahuan agama dan meningkatkan iman dan taqwa. Yang tidak kala pentingnya adalah menjalin tali silaturahmi kepada semua masyarakat OKU Selatan pada umumnya. Mudah-mudahan dengan tabligh akbar ini apa yang disampaikan kita terima dengan sebaik-baiknya sehingga akan mampu meningkatkan ketaqwaan, katanya.

Popo Ali juga memberikan apresiasi kepada Panitia acara yang telah bekerja dengan baik, sehingga kegiatan tabligh akbar dapat terlaksana. Walau semalam dilanda hujan deras di Muaradua, berkat rakhmat Allah SWT pada pagi ini acara Tabliqh Akbar kita terlaksana dengan tanpa halangan apapun juga, kita berharap kiranya kepada Ustadz HM Sauqi Zainudin MZ dapat berlama lama tinggal di OKU Selatan, bila perlu sampai dengan bulan Ramadhan.

Ditambahkannya, kegiatan tabligh akbar merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya menjelang bulan suci ramadhan. Kali ini kita kumpulkan tokoh masyarakat, ibu ibu pengajian dan bahkan seluruh Pengurus PKK mulai dari kabupaten hingga kecamatan untuk mengikuti  acara tabligh akbar dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H, ujarnya.

Baca Juga :   HUT Bhayangkara Ke-78, Polda Sumsel Tanam 57.489 Bibit Pohon dan Tebar 2000 Bibit Ikan

Ditempat yang sama Ustadz H Muhammad Sauqi Zainudin MZ yang tidak lain adalah putra Alm HM Zainudin MZ ini dalam tausiyahnya, menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H, merupakan bulan perenungan diri atas apa yang telah dilakukan, sehingga ke depan menjadi lebih baik dengan meningkatnya ibadah kepada Allah SWT, ujarnya.

Biasanya dalam kehidupan sehari hari ada istilah SOS (senang melihat orang susah). Sekarang ini pegawai takut kepada atasan, akan tetapi dia tidak takut kepada Tuhan, maka dari itu timbullah berbagai macam penyakit seperti Kurap (kurang rapi) yang pada intinya Islam hanya dikenal sebagai cerita, fungsi Masjid sekarang tidak ubahnya sebagai Musium, yang rajin ke Masjid hanyalah kaum dewasa saja dan generasi muda dijauhkan dari ajaran agama Islam.

Penyakit selanjutnya Kutil (kurang teliti), masyarakat sekarang mudah terpengaruh adanya hal hal yang baru, misalnya di tahun 2010 Indonesia ini kebanjiran nabi palsu seperti Ahmad Musadiq yang sebenarnya beliau itu pelatih Bulu Tangkis. Di Ranca Ekek Bandung ada yang namanya Sayuti, juga di Cerebon ada ajaran Jasun (Jawa Sunda) dengan ketuanya Tugimin. Ustadz merasa bangga dengan Polisi Indonesia, karena Nabi bisa ditangkap Polisi, ujarnya.

Penyakit selanjutnya Kuman (kurang iman), kita hidup ini perlu adanya kendaraan sebagai alat transportasi, kita harus punya pengetahuan, jangan seperti katak dalam tempurung. Betapa hebatnya kita pasti perlu orang lain, benar kata Bupati Popo Ali kita perlu menjalin tali silaturahmi. (yudi kasman)