
PALEMBANG,Samudra.News-Residivis yang menyerang Mapolres Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, Indra Oktomi (35), meninggal dunia terkena tembakan petugas piket ketika dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayu Agung, Minggu (28/6/2020).
Residivis yang berdomisili di Desa Mangunjaya, Kecamatan SP Padang OKI, sebelum ditembak sempat berkelahi dengan petugas piket Aipda M Nur setelah menabrakkan mobilnya ke Pagar Mapolres, ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, di Palembang, Minggu malam.
Setelah menabrak pintu gerbang bagian Barat Mapolres OKI dengan menggunakan mobil Mobilio warna putih Nopol BG 1088 KD, residivis tersebut berupaya menyerang dan melukai petugas piket dengan senjata tajam.
Pelaku penyerangan yang pernah beberapa kali dihukum dan baru selesai menjalani hukuman karena kasus penganiayaan, diduga kesal dan dendam sehingga melakukan penabrakan pagar Mapolres OKI.
Pelaku sudah diimbau perwira pengawas piket Ipda Afif dan Ipda Jendri untuk menyerah, namun masih terus melakukan perlawanan dan bergulat dengan anggota piket, ujarnya.

Melihat aksi pelaku tidak bisa dikendalikan dan dikhawatirkan penyerangan itu semakin brutal dan mengancam keselamatan jiwa petugas piket yang sempat dilukai pelaku, petugas lainnya melakukan tembakan peringatan namun tidak digubris terpaksa ditembak kaki pelaku dan meninggal dunia ketika dibawa ke Rumah Sakit.
Barang bukti kejahatan pelaku berupa satu unit mobil Mobilio Nopol BG 1088 KD, satu buah Senapan Angin beserta dua butir Peluru Karet, satu Gunting, satu benda tajam berupa pipa suling beras, satu unit Gawai, satu dompet berisi KTP, ATM, Kartu Anggota Perbakin, satu tas gendong berwarna Coklat dan Pagar Mapolres OKI yang roboh telah diamankan.
Sementara Aipda M Nur yang mengalami luka akibat ditusuk senjata tajam pelaku, sekarang ini kondisinya membaik setelah mendapat pengobatan dan perawatan intensif tim medis RSUD Kayu Agung, OKI.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs. Supriadi, MM Menjelaskan bahwa kondisi kesehatan petugas yang menjadi korban penyerangan Mapolres OKI itu diketahui setelah Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri S, MM membezuk M Nur di Rumah Sakit Kayu Agung OKI, pungkasnya (win).