7 Penghargaan Diterima OKU Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Sumsel

oleh -147 Dilihat
Bupati OKU terima penghargaan

BANYUASIN-Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) tingkat Provinsi Sumsel yang dipusatkan di Taman Kota Kabupaten Banyuasin. Gubernur Sumsel ditempat yang sama memberikan tujuh (7) penghargaan kepada OKU, Selasa (23/07).

Ke tujuh penghargaan tersebut diantaranya tiga atas nama Pemkab OKU masing-masing  kategori yaitu Kategori penghargaan Apresiasi Kepala Daerah Pembina Program Kampung Iklim Terbaik Provinsi Sumsel, Kategori pelaksana yaitu Desa Lekis Rejo Kecamatan Lubuk Raja dan Penghargaan Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkung hidup Daerah.

Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis

Kemudian ada empat (4) penghargaan kategori kelompok/individu antara lain kategori dunia usaha/perusahaan pembina kampung iklim diberikan kepada PT.Semen Baturaja, penghargaan Kalpataru Kategori pembina pelestarian lingkungan hidup diberikan Simohadi (Kaling Tegal Arum), kategori lomba puisi lingkungan hidup juara harapan 1 Ega Prameswari dan Kategori Lomba Dongeng Lingkungan Hidup Juara 1 Intan Maharani Zulma.

Bupati OKU mengucapkan syukur dan terima kasih atas tiga kategori penghargaan yang diterima Pemkab OKU. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama Pemerintah dan semua pihak bersama masyarakat Kabupaten OKU, semoga dengan penghargaan ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Bupati OKU saat menanam pohon

Ditempat yang sama Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyampaikan, tingginya tingkat pencemaran udara saat ini menjadi perhatian tersendiri dari semua pihak. Untuk menekan pencemaran itu pula Herman Deru menggencarkan kampanye sekaligus mengajak masyarakat terutama pelajar gemar menanam pohon.

Kegiatan bertemakan Kendalikan Polusi Udara (Beat Air Pollution) “ Biru Langitku, Hijau Bumiku” itu sendiri diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya menanam pohon dan uji emisi gas hingga lomba foto ekspresi cinta lingkungan.

Gubernur Herman Deru mengatakan, berdasarkan penyampaian peringatan dari WHO (World Health Organization) terdata setiap tahun 7 juta orang yang terpapar pencemaran udara, dan diketahui 9 dari 10 orang tercemar polusi udara.

Baca Juga :   Pemkab OKU Terima Penghargaan Pelayanan Publik Dari Ombudsman RI

Atas dasar itulah Gubernur Sumsel Herman Deru, berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat Provinsi Sumsel termasuk Bupati/Walikota dalam menjaga alam melalui pengendalian polusi udara dan menginovasi sampah menjadi bahan bakar konvensional.

Poto bersama Bupati dan rombongan OKU

Menyadari kerusakan lingkungan akan berdampak luar biasa pada manusia, alangkah baiknya kita menjaga dan peduli akan lingkungan. Lingkungan alam ini adalah milik anak cucu kita kepada seluruh lapisan termasuk ibu-ibu PKK mari kita galakan menanam pohon sejak dini, himbauan dari Herman Deru setiap memasukan anak sekolah harus ada bukti foto anak menanam pohon.

Ini merupakan salah satu cara mempertahankan lingkungan setelah dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Menurutnya, menjaga lingkungan tidak hanya satu cara atau hanya mengurangi polusi udara saja, melainkan bagaimana juga memelihara alam ini khususnya daerah aliran sungai yang bersih.

Kita harus hemat menjaganya jangan sampai terbuang percuma dan kita punya target “Hijau Bumi, Biru Langit” itu bukan hanya slogan biasa tapi ini pernyataan kita terhadap generasi-generasi berikutnya bahwa kita para orang tua punya tanggung jawab terhadap apa yang akan mereka kelola di masa yang akan datang, pungkasnya (yudi)