BATURAJA OKU-Asisten I Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) Zandi Soleh mewakili Bupati OKU secara resmi membuka acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten OKU di Ruang Pertemuan Hotel Bukit Indah Lestari (BIL) Baturaja OKU. Dihadiri perwakilan PWI Pusat Teguh Santosa, Syahril dari Dewan Pers Pusat, Sekretaris PWI Sumsel Firdaus Komar, Wakil Ketua PWI Sumsel, Pimpinan redaksi berbagai media, Kabag Humas dan Protokol Pemkab OKU Riduan, dan 30 peserta UKW. Jumat (05/10)
Uji Kompetensi Wartawan dilaksanaan selama 2 hari dari tanggal 05-06 Oktober 2018 dan diawali dengan kata sambutan dari Dewan Pers, PWI Pusat terakhir kata sambutan Bupati OKU dalam hal ini disampaikan langsung oleh Asisten I Pemkab OKU. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua bidang PWI pusat Teguh Santosa yang menyampaikan program PWI secara nasional sudah di laksanakan acara UKW sebanyak 235 kali dengan meluluskan wartawan terbesar yang layak terjun dilapangan.
Pada prinsipnya bantulah kami dalam membantu anda, intinya kita saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lain. Tambahnya, di Indonesia hanya ada 3 organisasi yang lolos verifikasi dan diakui oleh Dewan Pers Indonesia yaitu PWI, AJI dan IJTI, dan saya berharap melalui program acara ini bisa memunculkan wartawan yang profesional dan bermartabat. Saat ini kita dikejutkan dengan berita-berita Hoax, mudah-mudahan dengan saudara mengikuti UKW akan terhindar dari pemberitaan yang tidak bertanggung jawab, ujarnya.
Dalam sambutannya Bupati OKU yang dibacakan oleh Asisten I menyampaikan keberhasilan diantaranya pemerintah, pewarta dan masyarakat. Untuk itu kami mengharapkan supaya wartawan melalui uji kompetensi ini bisa mendukung pembangunan dan keberhasilan Pemerintah OKU dengan memberitakan berita yang berimbang sesuai situasi yang ada tercipta wartawan yang profesional dan dapat bersinergi dengan pemerintah, ujarnya Asisten I.
Ditambahkan Asisten I, kritik boleh tapi cari solusi sehingga masyarakat bisa mendapatkan berita yang enak dan berimbang berdasarkan fakta dan kondisi dilapangan. menyampaikan dari uji kompetensi wartawan diharapkan memunculkan berita yang bagus dan mencerdaskan, sehingga bisa menyajikan berita yang menyejukan dan berimbang. Asisten melanjutkan tahun depan akan ada pileg dan pilpres, maka peran wartawan sangatlah penting dalam menyajikan berita.
Jangan menimbulkan opini yang tidak baik dan akan membuat resah masyarakat, karena ini situasi sangatlah rentan dan bisa timbul permasalahan maka sajikan berita yang berimbang dan sesuai dengan fakta sehingga membuat jelas apa yang akan diterima oleh masyarakat. Dengan harapan, dari 30 orang peserta yang mengikuti UKW ini bisa lulus uji kompetensi semua dan semoga sukses serta jadi wartawan yang profesional kedepannya. Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim secara resmi Acara Uji Kompetensi Wartawan saya nyatakan dibuka, kata Asisten I Pemkab OKU.
Sementara Firdaus Komar Pimpinan Redaksi Berita Pagi, dan salah satu tim penguji UKW tinggkat Muda, mengatakan bahwa UKW tugas jurnalistik sehari-hari, on the track, ya biasa saja. Mungkin bagi yang belum biasa ikuti perencanaan liputan, pengaturan rubrikasi berita, wawancara terjadwal, atau wawancara cegat. Dan semuanya dihasilkan dari hasil tulisan yang dibuat. Sementara Syahril Tim Penguji dari Komisi Penyiaran Sumatera Utara saat dikonfirmasi tekait hal ini, hanya tersenyum.
Menurut Syahril dari Dewan Pers, tidak ada yang perlu ditakutkan dalam UKW. Semua ujian yang ditampilkan adalah keseharian kegiatan jurnalis yang sudah biasa dilakukan oleh para wartawan dilapangan. Uji Kompetensi ini untuk meminggkatkan keprofesionalan wartawan yang terukur dan terstuktur dalam menerapkan ilmu jurnalistik. Dan Provinsi Sumatera Selatan adalah pengagas Uji Kompetensi Wartawan di Indonesia. Tutupnya (yudi)