1.500 PAKET NASI KOTAK Untuk Masyarakat Yang Terdampak Covid-19

oleh -154 Dilihat
Gubernur bersama Kapolda Sumsel tinjau dapur umum

PALEMBANG, Samudra.News-Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto, MM menghadiri kegiatan “Launching Dapur Umum” dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Provinsi Sumsel. Bertempat di Eks Kantor Kejaksaan Tinggi Sumsel, Rabu (15/4/2020).

Dapur umum yang di buka Gubernur Sumsel tersebut, juga dihadiri oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, SIP, MHum, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH, Kajati Sumsel Dr. Wisnu Baroto, SH, MHum, Kepala BPBD Sumsel H. Iriansyah, SH, SKM, MKes, Pejabat Utama Polda Sumsel, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Anom Setyadji, SIK, gabungan personel TNI/Polri dan Stakeholder Tim Gugus Tugas.

Sebagai bentuk upaya penanggulangan pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) Pemprov Sumsel bekerjasama dengan Kodam II/Swj, Polda Sumsel dan stakeholder tim gugus penanggulangan Tugas Dapur Umum penanganan Covid-19 di Provinsi Sumsel.

Kapolda Sumsel serahkan nasi kotak untuk dibagikan

Bersatu bahu membahu mendirikan dapur umum yang digunakan untuk menyiapkan bahan makanan untuk dimasak dan selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di wilayah Sumsel.

Saat melaporkan kegiatan dapur umum, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. Rudi Setiawan, SIK, SH, MH selaku Komandan gugus dapur mengatakan, “Gugus tugas peduli dengan masyarakat Sumsel yang terkena dampak Covid-19.

Ia mengatakan kurang dari 24 jam sudah berdiri tenda, siap alat masak, sudah ada personel dan sudah siap operasional. Ini menunjukkan niatan baik keikhlasan kita sesama warga Sumsel yang peduli antar sesama.

Kita mengambil tempat dilokasi eks Kantor Kejati Sumsel dengan maksud untuk memudahkan aksesnya, dimana akses pembelian bahan baku maupun pendistribusian lebih cepat. Kita tediri dari 3 (tiga) unsur utama dibantu unsur bagian-bagian lainnya, yang pertama dari Pemprov Sumsel kemudian dari jajaran Kodam II/Swj dan Polda Sumsel.

Baca Juga :   Sandiaga Uno: Tahun Depan Diadakan Festival Kopi dan Trail Running di Pagaralam
Wakapolda periksa nasi kotak untuk dibagikan

Wakapolda menjelaskan, jam 03.00 WIB pagi kita sudah belanja bahan baku, jam 05.00 WIB kita sudah start masak jam 09.00 WIB sudah selesai dan sekarang sudah siap untuk dipacking. Setiap harinya kita memasak 1.500 paket tahap awal.

1500 paket ini dialokasikan 1.200 kita akan sebar kepada pekerja informal yang tidak termasuk dalam keluarga miskin atau misbar (miskin baru), yang 200 paket kita sebar secara mobile jadi kita menggunakan motor atau kendaraan berkeliling.

Kemudian sisanya 100 paket kita standbykan di dapur umum ini siapa tahu ada yang datang atau sebagainya ini kita siap untuk didistribusikan. Terima kasih atas segala bantuan kerjasama semua pihak dalam mewujudkan dapur umum ini sebagai wujud kepedulian semua pemerintahan Sumatera Selatan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. tandasnya.

TNI-Polri bagikan nasi kotak kepada Tukang Ojek

Hal senada juga disampaikan Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat launching dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, Gubernur mengatakan Saya ucapkan terima kasih atas ide-ide brilian yang digagas oleh teman-teman Forkopimda yaitu Kapolda,  Pangdam yang telah memprakarsai untuk mendirikan dapur umum ini dan juga Kajati Sumsel yang telah mengizinkan lokasi halaman kantor ini sebagai lokasi dapur, ucapnya.

Apa yang dilaporkan oleh Wakapolda tadi tentunya membuat kita semakin bersemangat untuk berbuat, berbuat menghadapi serangan wabah yang mendunia ini. Pagi ini saya timbul pemikiran, tidak ada gunanya kalau sehat sendirian kalau yang lain sakit, tidak ada gunanya kalau kita kenyang kalau yang lain lapar.

Corona bukan kita hanya melawan virusnya, gugus tugas saya ajak sama-sama agar kita saling mengingatkan bahwa gugus tugas ini bukan hanya melawan virus corona saja, tetapi virus kecemasan, virus hilangnya produktivitas, virus hilangnya pertumbuhan ekonomi. Bahkan Biddokkes Polda Sumsel turut memeriksa kelayakan makanan ini, ini bukan sekedar kuantitas tetapi juga kualitas dan kesehatannya terjamin, pungkasnya (ril/yd).