OKUS,Samudra.News-Pakta dan nyata ikan mabok kembali terjadi di perairan Danau Ranau yakni terjadi di Desa Jepara dan Subik sepekan terakhir. Namun kejadian aneh Ikan mabok yang terjadi lebih dahsyat dari tahun 2018 silam.
Gejala tersebut disebabkan naiknya kadar Belerang di dasar Danau Ranau, sehingga berbagai ikan-ikan di danau pada mabok dan bermunculan di permukaan Danau Ranau. Ikan yang mabok tersebut diantaranya ikan Mujair, Nila dan lainnya yang menjadi penghuni tetap di Danau Ranau.
Bukan tak hanya itu berbagai jenis ikan endemic periaran Danau Ranau hingga hewan berdarah dingin seperti Udang pun kini banyak yang naik ke permukaan. Tak urung melihat fenomena yang langka ini membuat warga mendapat rejeki tak terhingga.
Salah satu warga Desa Jepara Hasan mengatakan, Ikan mabok tersebut terjadi sejak sebulan terakhir, mulanya naiknya kadar belerang dari daerah Lombok wilayang bagian Lampung Barat. Banyak ikan kerambah milik petani mengalami kematian.
Kemudian gejala alam dari dasar Danau Ranau meluas hingga ke seluruh wilayah perairan Danau Ranau, akhirnya nyampai juga di wilayah Kecamatan Banding Agung, Buay Pematang Ribu hingga Warkuk Ranau Selatan, ujarnya.
Peristiwa menghebohkan warga sekitar Danau Ranau ini tentu saja membuat banyak warga memanfaatkan kesempatan langka dan mencari rejeki dan terun langsung menangkap ikan baik untuk keperluan sehari hari bahkan ada penduduk yang menjualnya dengan harga murah.
Ciri ciri naiknya suhu belerang di Danau Ranau diantaranya, air danau tidak lagi Biru atau hijau, namun terlihat lebih gelap, biasanya banyak ikan yang naik kalau sudah kondisi demikian, pungkasnya (**).
