BATURAJA OKU-Seperti pepatah lama“Sepandai pandainya Tupai melompat, ada kalanya terjatuh juga”, seperti itulah perkataan seorang yang pas dialamatkan kepada Mesie (37) wanita cantik yang beralamat di Batumarta II Kecamatan Lubuk Raja-OKU ini, diamankan oleh Satreskrim Polres OKU atas laporan para korban-korbannya.
Entah sudah berapa banyak korban yang tertipu oleh si Ratu Jasa Pengurusan STNK ini, dengan motif dapat mengurus surat-surat kendaaran baik pajak maupun balik nama yang dilakukan oleh oknum biro jasa Arcava hanya untuk bersenang-senang. Korban atas nama Imam Safe’i pun ia sanggup melaksanakan tipu dayanya.
Kapolres OKU AKBP Dra. NK Widayana Sulandari, di dampingi Kasatreskrim AKP Alex Andriyan mengatakan, tersangka memiliki usaha biro jasa Arcava. Hal ini yang dimanfaatkan oleh tersangka, dimana kendaraan dan surat-surat milik korban digadaikan oleh tersangka di beberapa leasing yang ada di Kota Baturaja.
Tersangka tidak bekerja sendiri, salah satu tersangka lain yang bekerjasama dengan Mesie, yaitu tersangka Rian (28), dimana Rian ini bekerja pada Leasing Mandiri Tunas Fine Baturaja (MTF), tersangka Rian membantu Mesie untuk memproses pinjaman dana kepada Leasing MTF sebesar Rp. 250 juta, ujar Kapolres OKU.
Hasil pengembangan sementra dari kepolisian, Mesie sejak tahun 2016 beroperasi berhasil memperkaya diri dengan membeli peralatan rumah tangga, seperti mobil,meubel mewah dan perlatan pribadi lainnya. Total korban mencapai 31 orang dimana total kerugian mencapai Rp 2,1 Miliar.
Barang bukti yang berhasil disita kepolisian BPKB, Berkas pengajuan, Mobil Ertiga warna Putih dan beberapa unit Meubel mewah. Kedua tersangka di jerat dengan pasal kasus penggelapan 372 KUHP dimana ancamanya di atas empat (4) tahun penjara, pungkasnya (yudi)
