SINAR PENINJAUAN OKU-Usai menghadiri peringatan Hari Guru dan Sidang Paripurna DPRD OKU Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis langsung berangkat menghadiri Pengajian Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441H di Unit 14 Desa Sri Mulya Kecamatan Sinar Peninjauan-OKU, Senin (25/11/2019).
Selain dihadiri Bupati OKU, acara tersebut juga dihadiri oleh Angota DPRD Partai Nasdem Asmunandar, Assisten I Pemkab OKU Priyatno Darmadi, SSTP, MSi, Kadin PUPR Chandra Dewana, ST, MM, Kadis Perkim Ir. H. Ulia Mahdi, MM, Kadin Sosial Syaiful Kamal, Kabag Kesra Kadarisman, SAg, MM, Camat dan undangan lainnya.
Ustad Al-Habib Hamid bin Soleh Al-Ba’agil dari Semarang dalam ceramahnya, sebagai utusan Allah, Nabi Muhammad SAW merupakan teladan hidup bagi umat Islam, dan ini harus kita tiru dan patut kita wujudkan dalam pergaulan sehari-hari dalam kehidupan masyarakat.
Dengan moral dan akhlak, Nabi Muhammad SAW mampu memimpin umat Islam, sehingga dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad merupakan pemimpin besar dan berhasil menggerakkan umat, sehingga menjadi umat Islam yang disegani dalam menghadapi kezaliman saat itu.
Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kiranya mengandung makna penting bagi kita semua sebagai umat yang senantiasa berupaya memperbaiki dan menyempurnakan pondasi Islam dan Iman.
Hikmah Maulid Nabi mengandung makna pembaharuan semangat yang memperkuat hubungan dengan Allah sebagai pencipta, dalam peningkatan amal ibadah, dan kebangkitan semangat menjalin silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari.
Ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai penyampai wahyu, diantaranya adalah perintah kepada umat Islam agar senantiasa memakmurkan Masjid/Musholla, mentaati perintahNya dan menjauhi laranganNya.
Bupati juga mengucapkan rasa syukur, karena masyarakat Kabupaten OKU hingga saat ini masih menunjukkan ikatan silaturahmi yang kokoh, hidup rukun, saling asah, asih, dan asuh dalam memelihara kamtibmas, kebersihan, dan keindahan demi keberhasilan program pembangunan daerah di Bumi Sebimbing Sekundang, pungkasnya (yudi).