BATURAJA OKU-Kampanye pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019 sudah tiba waktunya. Para kandidat calon anggota legislatif baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota tentunya sudah mempersiapkan diri untuk menyapa konstituennya di daerah pemilihannya masing-masing. Tidak ketinggalan Sofian Saleh putra mantan Bupati OKU periode 1979-1989 HM Saleh Hasan.
Sofian Saleh putra ke-5 dari 7 seorang penyanyi, musisi dan pencipta lagu, untuk kedua kalinya ia diberi amanah oleh Partai PDI Perjuangan untuk menjadi caleg DPR RI daerah pemilihan dua Sumatera Selatan yang meliputi sebelas Kabupaten/Kota dan pada pileg 2019. Sofian Saleh melamar kerja kepada rakyat di dapil yang sama, bahkan partai dan nomor urutnyapun sama persis dengan nomor urutnya pada pencalonan pertama tahun 2014.
Seperti empat tahun silam Sofian Saleh kini kembali bertarung di daerah pemilihan dua Sumatera Selatan yang meliputi 11 Kabupaten/Kota diantaranya Kabupaten OKU, OKU Timur, OKU Selatan, OI, OKI, Muara Enim, PALI, Lahat, Empat Lawang, Kota Pagaralam dan Prabumulih. Pada Pileg 2014 dari dapil ini Sofian Saleh dari PDIP dan nomor yang sama 5 (lima) menempati rengking 3.
Perolehan suara yang mengesankan pada pileg 2014 tersebut, membuat putra H. Saleh Hasan, SH ini optimis untuk melangkah menuju gedung bundar Senayan Jakarta. Sofian Saleh asli dari Baturaja OKU ini perpaduan suku Ogan (Ayah) dan Komering (Ibu) ini terus menjalin komunikasi yang intens dengan konstituennya di sebelas Kabupaten/Kota tersebut.
Mungkin karena itu pula Sofian Saleh tak terlalu risau dan selalu ceria dengan masa kampanye menuju pileg 2019 ini. Pasalnya, selain rutin menemui konstituennya pada setiap kali pulang dari Jakarta, dia juga rajin mendatangi mereka pada berbagai kesempatan. Hampir sebulan ini ia rutin mendatangi warga di OKU, OKU Selatan, OKU Timur dan Muara Enim. Maklum Sofian Saleh dikenal orang sebagai pencipta lagu “Guruku Sayang” dan penyanyi idola kaum hawa.
Disamping itu, ia sering diundang warga, entah sekadar menghadiri resepsi pernikahan, syukuran, ibu-ibu pengajian, komunitas anak muda seperti group band, club motor, club sepak bola, bahkan ketempat warga yang mengalami musibah. Sofian Saleh selalu datang, sebab silaturahmi seperti itu penting, ungkapnya usai menghadiri resepsi di Gedung Kesenian Baturaja, dan beberapa tempat di Baturaja dan Martapura.
Kedekatan dengan warga ini tak lantas membuat Sofian Saleh merasa puas. Kak Yan yang biasa ia dipanggil anak muda Kota Baturaja, merespon tantangan menuju pileg 2019, ia selalu membuat inovasi guna lebih mengakrabkan diri dengan konstituennya dan sekaligus sebagai upaya membuat mereka tak berpaling ke lain hati dan selalu mencintai PDIP dimana ia berlabuh.
Setiap kali menemui konstituennya Sofian Saleh tidak pernah mengatakan “Pilihlah Saya”, namun ia selalu menganjurkan pilihlah sesuai dengan hati nurani, percuma saja saya bilang pilihlah saya, tapi hatinya lain. Sofian Saleh menambahkan, ia memiliki metode kampanye, yakni “Silaturahmi, Gagasan dan Kerja Nyata”. Metode kampanye Silaturahmi dilakukan dengan menemui langsung konstituennya untuk “menjemput” dukungan. Ia menemui Kiai, Tokoh Pemuda, serta menyapa langsung masyarakat agar lebih dikenal.
Sofian Saleh juga mengadakan Gagasan dan pikiran tentang persoalan yang timbul di masyarakat sekaligus mendengar aspirasi, usul, bahkan solusi yang ia tawarkan. Adapun Kerja Nyata dia lakukan seperti saat HUT PGRI dan Hari Guru dibulan November 2018 ini, ia selalu datang dan menyanyikan lagu ciptaannya “Guruku Sayang”, mendatangkan narasumber seminar dan mensuport lomba [aduan suara.
Baru-baru ini di acara seminar pendidikan nasional ia menghadirkan sahabatnya Yudi Latief Ph.D yang kita kenal sebagai aktivis, cendekiawan muda, pakar politik bahkan pernah menjadi Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), lomba paduan suara se Kabupaten OKU, Jalan Sehat, Senam Sehat, dan puncaknya ia ditemani sahabatnya Ine Febriyanti seorang pekerja seni, Akrtis Teater, Film dan Sutradara dari Jakarta datang ke Baturaja-OKU. (yudi)
