Sidak Pasar, Sekda dan TPID OKU Sebut Harga Relatif Normal

oleh -163 Dilihat

BATURAJA OKU-Pemkab  OKU yang diwakili Sekda OKU Dr. Drs. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, MSi, MH bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten OKU, pihak Kepolisian dan PD Pasar Baturaja melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar tradisional yakni Pasar Pucuk dan Pasar Baru, Baturaja OKU, (31/05).

Sekda OKU langsung berjalan untuk meninjau kios sayur-mayur, terlihat Achmad  Tarmizi menanyakan kepada pedagang apakah ada kenaikkan harga yang signifikan atau tidak, selepas itu ia pun langsung meninjau kios daging, kios ikan dan bersama TPID diantaranya Kadin Pertanian, Kadin Ketahanan Pangan, Kabag Ekonomi dan pejabat terkait lainnya berkeliling meninjau beberapa kios di pasar tersebut.

Achmad Tarmizi tak sungkan-sungkan menyapa para pedagang dan masyarakat yang sedang berjualan dan belanja di Pasar Pucuk maupun di Pasar Baru. Usai meninjau langsung ke dua pasar tersebut, Ia menyatakan harga kebutuhan pokok di kedua pasar tradisional selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah di Baturaja Kecamatan Baturaja Timur masih relatif normal alias stabil.

Sekda menyebut beberapa harga kebutuhan pokok, diantaranya telur dengan kisaran harga Rp1.500, Ayam di kisaran harga di bawah Rp 30 ribu. Sayur-mayurn seperti sawi, kacang panjang dan lainnya juga relatif stabil. Demikian pula daging masih kisaran harga Rp130 ribu. Bawang putih dan merah masih dikisaran harga Rp 35 sampai dengan Rp 40 ribu, cabe keriting ada kenaikan sedikit, dikarenakan lagi musim penghujan, katanya.

Secara umum, harga kebutuhan pokok masih terbilang stabil, demikian pula suplainya juga stabil. Sekda berharap masyarakat tidak menumpuk barang sebab menurutnya pemerintah dan TPID telah berupaya bagaimana menstabilkan harga kebutuhan pokok di OKU khususnya di Baturaja. Baru-baru ini TPID bekerjasama dengan Bulog menggelar Pasar Murah di tujuh titik di Baturaja.

Baca Juga :   Pemkab OKU Penuhi 10 Dari 17 Standart LPSE 2014 Dari LKPP Pusat

Sekda berharap masyarakat tidak khawatir akan ketersediaan stok kebutuhan pokok maupun harga-harganya karena semua masih stabil. Kita harapkan H-1 Idul Fitri harga tetap stabil. Himbauan kami supaya masyarakat tidak terlalu kuatir dengan ketersediaan bahan pangan. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan.

Ditempat yang berbeda Kabag Ekonomi Pemkab OKU Ir. Mufti Audha, MT, selepas peninjauan menyampaikan, bahwa ada beberapa jenis kebutuhan masyarakat yang harganya naik sementara bahan pokok lainnya relatif normal seperti hari biasanya. Tadi kita cek harga kebutuhan di pasar masih ada harga yang naik, tapi tidak melejit naiknya, ujaryanya.

Harga sembako yang mengalami kenaikan tersebut seperti cabai merah. Sementara bawang putih dan bawang merah sudah normal kembali yang sebelumnya mengalami kenaikan. Ia mengimbau kepada penyedia atau agen dan pengepul untuk berkoordinasi dengan pemerintah dan sebaliknya untuk memastikan tidak ada lonjakan harga.

Untuk diketahui, Pemkab OKU saat ini mempuyai Siska Perbako (Sistem Informasi Ketersediaan Perkembangan Harga Bahan Pokok). Sistem pantauan harga secara online ini sangat membantu mengontrol harga sehingga bisa dengan cepat pihak terkait melakukan langkah-langkah untuk mengendalikan harga yang bermuara pada menekan laju inflasi. Pungkasnya (yudi)