Seringnya Listrik Mati, KOMPAK Gruduk PLN ULP Baturaja

oleh -279 Dilihat
Salah seorang orasi di depan kantor PLN

BATURAJA OKU-Puluhan masyarakat yang tergabung dalam dalam Koalisi Masyarakat Peduli Keadilan (KOMPAK) di bawah koordinator aksi Bowo Sunarso  mendatangi kantor PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) terkait pemadaman listrik (Byar-pet) di Baturaja OKU, Kamis (20/11/2019).

Demo yang direncanakan sejak beberapa hari yang lalu, akibat dengan mati lampu berturut-turut tempo hari sehingga mengakibatkan banyak kerugian bagi masyarakat OKU, khususnya pusat bisnis, perkantoran dan usaha masyarakat kecil lainnya.

Sejak mati lampu yang diakibatkan terbakarnya jaringan di Gardu Induk Baturaja secara terencana rekan-rekan yang tergabung dalam KOMPAK mendatangi Kantor PLN ULP Baturaja yang terletak diseberang Taman Kota Baturaja.

Manajer PLN jelaskan ke pendemo KOMPAK

Warga kecewa karena beberapa bulan terakhir sering mati listrik di kecamatan Peninjauan, Semidang Aji, Lengkiti dan berbagai kecamatan lainnya. Sebelumnya, hari ini listrik padam dari pagi hari sampai sore hari, bahkan hingga malam hari.

Kinerja PLN ULP OKU ini benar-benar buruk. Mereka bekerja seenaknya sendiri dan tidak memperhatikan masyarakat yang dirugikannya. Barang elektronik kami rusak mati, siapa yang mau mengganti, Teriak pendemo didepan kantor PLN ULP OKU.

Mereka menuntut kinerja PLN ULP OKU yang buruk dengan seringnya listrik padam (Byar-pet) di wilayah kota Baturaja maupun desa-desa di berbagi Kecamatan di Bumi Sebimbing Sekundang.

Hal yang sama juga diungkapkan Elvis yang menilai PLN ULP belum siap dan tidak mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi. Kita terima kalau listrik padam hanya beberapa menit, asalkan masyarakat tidak dirugikan. Karena seringnya kami beli lilin dianggap kami hobby ulang tahun, ujarnya.

Kemudian Koordinator aksi KOMPAK, menununtut agar pihak PLN bisa meningkatkan pelayananannya, kami pelanggan ini bayar setiap bulan jadi wajar jika kami menuntut agar pelayanan ditingkatkan, tutur Bowo Sunarso yang murah senyum ini.

Baca Juga :   Keterampilan Digital di Era Pandemi, Kita Harus Bijak Menggunakan Media Sosial

Bowo mengatakan, setiap bulan para pelangan PLN membayar tagihan listrik, dan hal itu tidak ada toleransi dari pihak PLN jika pelanggan menunggak. Sekalipun kita tidak punya uang sebagai pelanggan tetap harus bayar, telat sedikit didenda, nunggak diputuskan, sedangkan kalau listrik padam pelanggan yang dirugikan, tegasnya.

Manajer PLN jelaskan sebab akibat listrik mati

Massa yang menggelar aksi ini dijaga ketat oleh aparat Kepolisian, mereka ditemui langsung oleh Manager PLN Baturaja H Moh Rasyid. Pasca terjadi ledakan Gardu Induk kami terus berupaya secara maksimal agar listrik di Baturaja bisa menyala, dan upaya itu Alhamdulillah bisa diatasi, ujarnya.

Pengerjaan perbaikan pasca ledakan itu  terus dilakukan bahkan pihak kami telah bekerja sesuai SOP. Seluruh petugas kita kerahkan bahkan kita juga meminta bantuan dari unit lainnya, faktor alam juga tidak bisa kita hindari seperti pohon roboh, tiang patah dan lain sebagainya pasti akan terjadi pemadmaan, jelasnya.

Dikatakan Rasyid, pihaknya juga bekerjasama dengan pihak ketiga untuk melakukan pembenahan dan pemeliharaan, pihak ketiga ini dibawah Supervisor pelayanan teknik. Memang yang mengerjakan pihak ketiga kita mengarahkan namun jika keadaan darurat kita semua turun kelapangan untuk melakukan perbaikan, jelasnya.

Hasil dari aksi damai ini baik dari pihak masa “KOMPAK” dan PLN ULP Baturaja menyepakati, bahwa pihak PLN ULP Baturaja berkomitmen meningkatkan pelayanan keandalan suplay aliran listrik kepada pelanggan di seluruh wilyah OKU.

PLN dan KOMPAK tandatangani kesepakatan

Terkait kompensasi atas kejadian pemadaman listrik diwilayah OKU PT PLN (Persero) ULP Baturaja akan mengajukan kompensasi tersebut ke UP3 Lahat.

Kedepan untuk pemadaman terencana akan disampaikan melalui media massa, cetak, elektronik maupun online sedangkan untuk pemadaman tidak terencana akibat gangguan alam (bencana alam) pihak PLN akan berusaha secapat mungkin untuk melakukan percepatan penormalan suplay aliran listrik.

Baca Juga :   Polda Sumsel Gagalkan Shabu 24 Kg, Hukuman Mati Menunggu Tersangka

PT PLNB ULP Baturaja bersama “KOMPAK” bersama-sama besinergi dan saling menginformasikan apabila ditemukan indikasi-indikasi yang menyebabkan terjadinya ganguan suplay aliran listrik serta PT PLN ULP Baturaja akan meningkatkan pengawasan terhadap pihak ketiga selaku petugas pelayanan teknik.

Kesepakatan itu dituangkan dalam Berita Acara yang di tandatangani oleh kedua belah pihak, Pihak PLN ditandatangani oleh Manager PLN Baturaja dan Pihak KOMPAK ditandatangani oleh Bowo Sunarso, H. Muslimin, Rudi Hartono dan Hipzin serta di cap basah oleh PT PLN (Persero) ULP Baturaja (yudi).